Vaksin Ketiga, Seberapa Pentingkah?

27 Januari, 2022
Pandemi belum selesai, penularan COVID-19 varian Omicron di Indonesia per Rabu (26/01/2022) bertambah 140 kasus lagi, sehingga menambah total kasus hingga menyentuh angka 1.766 kasus. Dilansir dr infopublik.go.id , Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebutkan bahwa “Mayoritas kasus masih berasal dari pelaku perjalanan luar negeri,” Rabu (26/01/22).Untuk lebih detailnya, dari 1.766 itu, mereka yang terpapar setelah melakukan perjalanan luar negeri ada 1.066 orang, 449 orang terpapar dari transmisi lokal, dan 251 orang masih dalam penelitian epidemiologi. Mayoritas mereka yang tertular varian Omicron ini pelaku perjalanan dari Arab Saudi, Turki, dan Amerika Serikat, lanjut Nadia.Lebih lanjut, Nadia mengimbau agar masyarakat tidak bepergian ke luar negeri. Selain itu, dia meminta agar masyarakat segera melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster.Lebih lanjut, terkait vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster, apakah dengan vaksin ketiga ini bisa menangkal penularan COVID-19? Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),  Wien Kusharyoto memberi penjelasan . Menurut Wien, pemberian vaksin booster dapat menurunkan risiko rawat inap akibat infeksi varian Omicron hingga 89 persen. Ini terbukti di berbagai negara, seperti Inggris, Israel, dan Amerika Serikat. “Booster sangat diperlukan untuk mencegah agar pelayanan kesehatan di Indonesia tidak terbebani,” ungkap Wien, Rabu (26/1/2022).Dari beberapa hasil penelitian terungkap, dua dosis vaksin Pfizer-BioNtech setelah enam bulan dilaporkan mengalami penurunan dari segi perlindungan hingga tersisa dua persen saja. Namun, Ketika seseorang divaksin untuk dosis ketiga, efektivitas vaksin naik kembali mencapai 63 persen.”Efektivitas booster kemudian mampu memberikan perlindungan sekitar 63 persen,” jelas Wien.Tiga hasil penelitian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat yang diterbitkan 21 Januari 2022 juga menyebut tentang efektivitas vaksin ketiga dalam menangkal penularan varian Omicron.Dikesempatan lain , Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19, Wiku Adisasmito menyebutkan, ada tiga alasan utama pentingnya mendapatkan vaksinasi tambahan, yaitu:Pertama, terdapat kecenderungan menurunnya jumlah antibodi pada tubuh terhitung 6 bulan setelah vaksinasi dilakukan. Terlebih mengetahui banyaknya varian virus corona yang baru, tak terkecuali Omicron.Kedua, pemberian vaksin tambahan sebagai salah satu bentuk usaha penyesuaian masyarakat untuk hidup di masa pandemi demi menjaga kesehatan dalam jangka panjang.Ketiga, pemberian vaksin tambahan dilakukan untuk memenuhi hak masing-masing orang untuk bentuk perlindungan diri.Informasi dari Imperial College London menyebut, pemberian vaksin booster bisa memberikan sekitar 85 persen perlindungan terhadap terjadinya masalah kesehatan yang berbahaya.Vaksin booster memang tidak dirancang untuk secara khusus melawan varian Omicron, tapi dengan pemberian vaksin booster akan bisa mengajari bagai mana tubuh menyikapi dan melawan varian baru dari Covid-19 ini. Sehingga dengan vaksin booster ini bisa menjadi solusi dalam membangun dan meningkatkan antibody tubuh , sebagai angkatan bersenjata tubuh  berperang didalam menangkal dan melawan Virus Omicron. ( diskominfo,/source:infopublik.go.id/pub.fa2.dok.antara/IKP1)Share this:TwitterFacebook

Berita


Singgahi Sarangan, MOX Regional 2025 Usung Misi Kolaborasi Untuk Mengangkat Potensi Wilayah Mataraman

31 Mei, 2025

[Kominfo,Newsroom] – Ratusan pecinta offroad dari berbagai daerah ikuti event Mataraman Overland...

Wisuda Tahfidz Al-Qur’an Program Takhossus Angkatan ke-9 Baitul Qur’an Al-Jahra Magetan

31 Mei, 2025

[Kominfo,Newsroom] – Baitul Qur’an Al-Jahra Magetan gelar wisuda Tahfidz Al-Qur’an Program...

Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih Gelar MunasTahun 2025 di Magetan

29 Mei, 2025

[Kominfo,Newsroom] – Olahraga pencak silat saat ini bukan hanya menjadi olah raga bela diri...

Gebyar Hardiknas 2025, Tumbuhkan Semangat Patriotisme dan Gotong Royong

28 Mei, 2025

[Kominfo,Newsroom] – Empat ribu empat ratus lebih peserta Gebyar Hari Pendidikan Nasional padati...

Selaraskan Visi Misi Dengan Program Prioritas Nasional dan Provinsi, Bupati dan Wakil Bupati Magetan Gelar Rapat Staf

28 Mei, 2025

Bupati Magetan Hj. Nanik Endang Rusminiarti, M.Pd. bersama Wakil Bupati Magetan Suyatni Priasmoro,...