Eco Bamboo Park Magetan, Akan Menjadi Kebun Raya Bambu Pertama Di Indonesia

5 Februari, 2024
Eco Bamboo Park Magetan, Akan Menjadi Kebun Raya Bambu Pertama Di Indonesia Bambu merupakan jenis tanaman dari keluarga atau famili rumput. Bambu mirip seperti tanaman kelapa, dimana dari ujung hingga pangkalnya dapat dimanfaatkan. Bambu menawarkan potensi besar secara ekonomis dan ekologis. Maka pada hari ini, Senin (5/2) dilaksanakan penanaman bambu bersama Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pj Bupati Magetan, Forkopimda, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakana Lingkungan, Wakil Kepala Divisi penunjang Operasi SKK Migas, Kepala OPD terkait, Camat Se Magetan, Ketua Yayasan Bambu Indonesia dan pecinta alam yang terletak di Kel. Tinap, Kec. Sukomoro kab. Magetan. Seperti dijelaskan Pj Bupati Magetan Ir. Hergunadi, MT, saat ini ruang terbuka hijau Kabupaten Magetan baru mencapai 12,5% dari besaran 30% yang ditetapkan. “Capaian ruang terbuka hijau di Kabupaten Magetan masih sangat kurang. Oleh sebab itu kebun raya bambu merupakan salah satu upaya pemenuhan ruang terbuka hijau yang diharapkan nantinya akan bermanfaat bagi keseimbangan ekosistem dan juga mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Magetan baik kualitas lahan, kualitas air dan kualitas udaranya,” ungkapnya. Pada hari ini bersama dengan Kemeterian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia dan SKK Migas sebagai salah satu pendukung dalam pembangunan kebun raya bambu ini, akan menanam sekitar 2.500 rumpun bambu dengan 23 jenis bambu seluas 2,9 HA. Ditempat yang sama Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, S.E., M.Sc., Ph.D, mengatakan, “Kita melaksanakan kegiatan penanaman bambu di lokasi dengan luas kawasan ±18,5 ha dan direncanakan menjadi Kebun Raya Bambu dengan koleksi sebanyak 103 jenis bambu, baik dari Indonesia maupun luar negeri. Ide membuat Kebun Raya Bambu merupakan ide yang sangat brilian, karena ini akan menjadi kebun raya bambu pertama di Indonesia,” jelas Wamen LH. Gerakan Menanam Pohon menjadi salah satu langkah efektif menghadapi triple planetary crisis yaitu, perubahan iklim, polusi, dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati,” ungkap Alue Dohong.(Diskominfo:wan / fa2 / IKP1) Share this:TwitterFacebook

Berita


BUPATI MAGETAN TERIMA KUNJUNGAN KERJA MENTERI KEBUDAYAAN RI

12 Agustus, 2025

Usai menghadiri pemasangan panel kepala merak di monumen reog Ponorogo, menteri kebudayaan Dr....

Perintis Kemerdekaan, Tokoh Penting Dibalik Merdekanya Bangsa Indonesia

12 Agustus, 2025

Jatuh bangun bahkan kehilangan nyawa telah mereka pertaruhkan demi memerdekakan Bangsa Indonesia...

Para Perintis Kemerdekaan Patut Diteladani Perjuangannya Demi NKRI

12 Agustus, 2025

Para perintis kemerdekaan adalah mereka yang berjuang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia sebelum...

Bupati Magetan Hadiri Pemasangan Panel Kepala Merak Monumen Reog Ponorogo

11 Agustus, 2025

Hari ini, Senin (11/08) bertepatan dengan hari jadi ke – 529 tahun Kabupaten Ponorogo,...

Magetan Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Percepatan Pembangunan Pertumbuhan Ekonomi, Program 3 Juta Rumah dan Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber secara Daring

11 Agustus, 2025

Pemerintah Kabupaten Magetan ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang...