Evaluasi dan Pemantauan Program ANTING EMAS Kabupaten Magetan Tahap 1
19 Februari, 2024
Evaluasi dan Pemantauan Program ANTING EMAS Kabupaten Magetan Tahap 1
Dalam rangka pemantauan pertumbuhan dan perkembangan status gizi serta kondisi kesehatan anak asuh dari program ANTING EMAS yang sudah berjalan pada bulan Januari 2024 lalu, Dinas PPKB PP dan PA Kabupaten Magetan mengadakan Evaluasi Pelaksanaan ANTING EMAS Bulan Januari 2024 yang dihadiri oleh Plt.Kepala Dinas PPKB PP dan PA Magetan, Kepala Dinas Kominfo Magetan, Kepala Puskesmas dan Nutrisionis Puskesmas Se- Magetan, Koordinator Balai KB Se- Magetan, dan Perwakilan TPK Kecamatan Se- Magetan pada hari ini (19/2/2024) di Joglo Kondang Ayem, Magetan.
Jumlah sasaran awal anak asuh dari ANTING EMAS ini yaitu sejumlah 81 anak asuh tetapi setelah program ini berjalan satu bulan jumlah tersebut bertambah menjadi 96 anak asuh. Begitu pula dengan jumlah orang tua asuh yang awalnya 71 orang tua asuh sekarang menjadi 81 orang tua asuh. Plt. Kepala Dinas PPKB PP dan PA Magetan Jaka Risdiyanto, SH, M.Si mengatakan bahwa orang tua asuh dalam hal ini adalah antara lain, Pj Bupati Magetan, Pj Sekda Magetan, Prokopimda, Asisten Daerah, Kepala Dinas, Camat dan CSR. Orang tua asuh juga diharapkan mengetahui kondisi di lapangan para anak asuh tidak hanya memberi bantuan saja. Adapun bentuk bantuan / pemberian manfaat diutamakan protein hewani seperti telur, ikan air tawar, dll.
Selaku perwakilan dari Dinas Kesehatan Magetan, dr. Elisa Chandrasari menyampaikan beberapa kendala teknis yang terjadi, antara lain adalah pelaksanaan yang tidak serentak sehingga pemantauan belum maksimal, belum ada keseragaman pemberian manfaat, adanya kendala terkait kondisi kesehatan anak asuh, ada beberapa anak asuh yang belum pernah dirujuk atau tidak melakukan kontrol rutin dan beberapa orang tua asuh belum mengunjungi anak asuh secara langsung. Bertindak sebagai narasumber, dr. Rahma Anindita, Sp. A juga menambahkan bahwa peningkatan berat badan anak harus diikuti dengan peningkatan tinggi badan anak, dan jika itu konsisten maka anak tersebut sudah bisa lulus dari stunting.(Diskominfo:may / fa2 / IKP1)
Share this:TwitterFacebook