Tinjauan Inflasi dan Indeks Perkembangan Harga April 2024, Makanan Dan Minuman Paling Dominan.

22 April, 2024

Tinjauan Inflasi dan Indeks Perkembangan Harga April 2024, Makanan Dan Minuman Paling Dominan. Dalam rakor inflasi secara daring ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri yang diikuti dari Kabupaten Kota se Indonesia. Untuk Kabupaten Magetan dilaksanakan di ruang jamuan Pendapa Surya Graha diikuti Perwakilan dari Polres, perwakilan Kodim 0804, perwakilan Kejaksaan serta Kepala OPD terkait. Senin (22/4) Dijelaskan Mendagri Tito Karnavian, “Kita harus jaga dan rawat inflasi ini jangan sampai, sekali tidak terkendali akan sulit diatasi,” tegasnya. Tingkat nasional relatif terkendali, tetapi Konflik Palestina dan Israel ini juga dapat mempengaruhi inflasi diseluruh dunia yang berdampak ke inflasi domestik. Situasi yang memanas ini akan memperumit situasi ekonomi dunia termasuk ke Indonesia. Tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada urutan 56 dari 185 negara di dunia diurutkan dari terendah ke yang tinggi dalam years on years. Untuk kondisi inflasi di Indonesia yang paling tinggi yaitu di Papua Barat dan yang terendah ada di Papua Barat Daya. Mendagri juga menambahkan, “Pastikan stok pangan dalam negeri tercukupi, dahulukan produk dalam negeri usahakan kepada petani lokal, jika memang tidak mencukupi kebutuhan, baru nanti kita impor dari luar negeri,” tutupnya. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, inflasi pada momen ramadhan dan idul fitri yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau serta kelompok dengan andil inflasi paling dominan pada momen ramadhan dan idul fitri pada tahun 2022 dan 2023. Sedangkan pada tahun 2024 kelompok transportasi tidak menjadi 2 kelompok penyumbang andil inflasi paling dominan. Komoditas maret 2024 pada telur ayam ras sebesar 9,40 % andil 0,09 % untuk kelompok makanan minuman, untuk transportasi jatuh pada tarif jalan tol sebesar 1,74 % dan andil 0,00%. “Komoditas yang paling sering memberikan andil inflasi momen idul fitri adalah tarif angkutan udara, daging ayam ras, daging sapi,” tegasnya. Perkembangan harga komoditas pangan cenderung bervariasi, seperti beras mengalami kecenderungan turun dibanding harga rata-rata bulan Maret, harga bawang merah mengalami kecenderungan naik. Untuk sebagain komoditas pangan yang lain cenderung stabil.(Diskominfo:wan / fa2 / IKP1) Share this:TwitterFacebook

---