Cek Riwayat Kesehatan Anak Untuk Menghindari KIPI

6 Januari, 2022
Program Vaksin Anak yang sudah dilaksanakan, mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Usaha pemerintah didalam mengatasi pandemi C-19 ini tidak serta merta berhenti disaat kasus mulai melandai.Hal tersebut terungkap dalam peluncuran Vaksinasi Merdeka Anak di SDN 01 Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu (5/1/2021). Dalam kesempatan tersebut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, dalam sambutannya meminta petugas kesehatan yang akan melakukan penyuntikan vaksin pada anak agar lebih mengecek secara teliti riwayat kesehatan.“Saya mohon petugas kesehatan, baik itu dari TNI, Kepolisian Indonesia, Kementerian Kesehatan, untuk memastikan dan melakukan penelusuran tentang status kesehatan anak yang akan divaksin,” kata Menko Muhadjir.Pengecekan riwayat kesehatan perlu dilakukan untuk memastikan anak dalam kondisi aman saat vaksin dan menghindari hal yang tidak diinginkan pasca vaksinasi atau mengurangi dampak Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin COVID-19 pada anak-anak usia 6-11 tahun.Pengecekan kesehatan pada anak tidak hanya dilakukan pada anak saat akan melakukan vaksin tapi juga harus dilakukan secara mendalam dengan menelusuri riwayat penyakit anak melalui orang tua dan keluarganya.“Kalau status kesehatan yang bersangkutan diketahui, kita bisa memutuskan melakukan vaksin ataupun tidak perlu divaksin. Ini dilakukan agar tidak terjadi KIPI yang tidak kita inginkan,” lanjut Muhadjir.Pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun sama pentingnya dengan vaksinasi untuk orang dewasa. Menko PMK Muhadjir kemudian menjelaskan bahwa vaksinasi anak dilakukan sebagai langkah untuk memutus mata rantai penularan, membuat anak lebih aman, dan saat menjalani sekolah tatap muka.“Kemudian vaksinasi COVID-19 juga dilakukan untuk menjamin generasi sekarang ini menjadi generasi sehat yang siap menerima tongkat estafet perjuangan bangsa Indonesia,” kata Menko PMK.Ia mengapresiasi langkah Polri yang menginisiasi Vaksinasi Merdeka Anak usia 6-11 tahun. Menurutnya, apa yang dilakukan Polri bersama stakeholder terkait merupakan langkah yang strategis dan kolaboratif mempercepat herd immunity di Indonesia.“Atas nama pemerintah, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri yang telah menjadi tulang punggung percepatan vaksinasi nasional,” pungkas Menko Muhadjir. ( diskominfo/source: infopublik.id/pub.fa2/dok.kemenko pmk)Share this:TwitterFacebook

Berita


Visi Besar Presiden Prabowo, Putus Rantai Kemiskinan melalui Sekolah Rakyat

14 Juli, 2025

Awal Sekolah Rakyat Dilansir dari siaran pers Kantor Komunikasi Kepresidenan,  SR ( Sekolah...

RUPS Luar Biasa PT. BPRS Magetan Bahas Evaluasi Kinerja dan Penguatan Tata Kelola

14 Juli, 2025

Bupati Magetan Nanik Sumantri mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT. BPRS...

Rakor Pengendalian Inflasi Hari Ini Cermati Anomali Kenaikan Harga Beras, MinyakKita dan Evaluasi Program 3 juta Rumah

14 Juli, 2025

SobatKom Pemerintah Kabupaten Magetan kembali mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait...

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, Ribuan Muslimat NU Magetan Hadiri Pengajian Akbar di Plaosan

13 Juli, 2025

Penuh semangat menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, ribuan jamaah dari PC Muslimat NU...

Kominfo Magetan Ajak Media Ekspedisi ke Gunung Lawu

12 Juli, 2025

Magetan – Ada yang berbeda dari aktivitas Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten...