Kenalkan Teknologi Ozonasi Di Bidang Pertanian, Center Of Plasma Research Kunjungi Magetan

22 Januari, 2025
SobatKom Pemerintah Kabupaten Magetan terima kunjungan dari UPT Laboratorium Terpadu Center For Plasma Research Universitas Diponegoro Semarang pada Rabu (22/01). Rombongan Prof. Dr. Muhammad Nur, DEA beserta staf dari Universitas Diponegoro Semarang diterima langsung oleh Penjabat Bupati Magetan Nizhamul, S.E., M.M., di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha Magetan. Dalam sambutannya Pj Bupati Magetan menjelaskan bahwa keberagaman jenis tanaman yang tumbuh dan berkembang di wilayah Kabupaten Magetan dipengaruhi oleh perbedaan elevasi dataran tinggi dan rendah. “Luas Kabupaten Magetan adalah 688,84 KM2, yang secara geografis berbatasan dengan Kabupaten Ngawi di Utara, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Wonogiri (Provinsi Jawa Tengah) di Selatan, Kabupaten Madiun di Timur dan Kabupaten Karanganyar (Provinsi Jawa Tengah) di Barat. Serta Kabupaten Magetan sendiri memiliki 18 Kecamatan yang mempunyai ketinggian berbeda-beda,” paparnya. Lebih lanjut Nizhamul juga menyebut beberapa komoditas yang memiliki potensi tumbuh kembang baik diantaranya Pamelo, Strawberry, daun bawang, bawang merah, kentang, kubis, wortel, cabai besar keriting rawit dan tomat. “Rata-rata Komoditas Holtikultura merupakan komoditas yang rentan dan cepat membusuk menyebabkan posisi petani holtikultura lemah maka perlu sekali ada inovasi yang bisa memberikan solusi serta menguntungkan semua pihak baik produsen, pedagang maupun konsumen,” terangnya. Dalam kesempatan yang sama Prof. Dr. Muhammad Nur, DEA mengenalkan teknologi ozonasi di bidang pertanian yang telah dikomersialisasi untuk penanganan pasca panen pada komoditas pertanian didukung SNI 8759:2019. “Ozon bisa membunuh bakteri, ozon mampu mengawetkan sayuran, mekanisme seperti itu sehingga hasil panen bisa stabil,” jelasnya. Sebagai penemu Teknologi Plasma Ozon Prof. Dr. Muhammad Nur, DEA, sekaligus Ketua Center for Plasma Research (CPR) UNDIP menjelaskan, produk D’Ozone merupakan sebuah generator ozon dengan kapasitas 150gram/jam, D’Ozone dapat membunuh bakteri dan menghilangkan pestisida. Hadir dalam kunjungan ini Kepala Bappeda Litbang, Kepala Dinas TPHP, Pengurus Gapoktan Ketapang Desa Nglopang Parang serta undangan terkait.(Diskominfo:ay / fa2 / IKP1) Bagikan ini:TwitterFacebook

Berita


Bangga, Pasar Sayur Pacalan Diresmikan Oleh Emil Dardak.

18 Mei, 2025

Warga Pacalan patut berbangga, karena Pasar Sayur Pacalan hari ini diresmikan secara langsung oleh...

Sarasehan GEMA PS Jatim Bahas Penyelesaian Konflik Tenurial Di Jawa

18 Mei, 2025

Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (GEMA PS) Indonesia Provinsi Jawa...

Wagub Emil Dialog Dengan Karang Taruna Sekaligus Melihat Kondisi Sarangan

18 Mei, 2025

Dalam kunjungan ke Magetan hari ini Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, tinjau Objek Destinasi...

Wagub Tinjau Proyek Twinroad disela Kunjungan Ke Magetan

18 Mei, 2025

Setelah laksanakan kegiatan kunjungan ke Desa Pacalan untuk mengikuti sarasehan GEMA PS Indonesia...

Simpedes Selain Turut Gerakkan Ekonomi Daerah, Juga Antarkan Karmini Bawa Pulang Ertiga

18 Mei, 2025

Simpedes sebagai produk perbankan dari BRI sudah lama dikenal oleh masyarakat Magetan, dimana...