Rapat Persiapan Awal Pelaksanaan Sekolah Rakyat
27 Maret, 2025
Kemendagri menggelar Rapat Persiapan Awal Pelaksanaan Sekolah Rakyat secara daring bersama Kemensos yang diikuti oleh pemerintah Kabupaten/Kota/Provinsi se-Indonesia, Kamis (27/03).
.
Dalam rapat tersebut Restuardy Daud, Dirjen Bina Bangda Kemendagri menjelaskan bahwa sebagian daerah tengah mempersiapkan Sekolah Rakyat (SR). SR ini adalah program yang digagas oleh Presiden Prabowo yang dikoordinasikan dengan Kementerian Sosial dan ini merupakan salah satu trobosan untuk memutus siklus atau rantai kemiskinan. Di Indonesia angka kemiskinan pada bulan September 2024 mencapai 8,5% dan semoga di tahun ini angka kemiskinan di Indonesia bisa turun.
.
Pemerintah akan membiayai seluruh kebutuhan sekolah mulai dari seragam, makan, asrama dan peralatan lain yang disediakan 100% dengan tanggungan APBN. Saat ini sudah ada 53 lokasi untuk tahap pertama dan 6 diantaranya milik pemerintah daerah, yang mulai beroprasi di bulan Juli 2025.
.
Robben Ricco, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial dalam paparannya menjelaskan Pemerintah menargetkan pengentasan kemiskinan di LPJMN 2024-2029 ini cukup luar biasa tinggi.
” Pada tahun 2026 ditarget 0% dan pada hari ini diangkat 1,13%. Kemudian target kemiskinan absolut 8,5% harus berubah dibawah 5%, sehingga setiap daerah baik Kabupaten/Kota se provinsi wajib menyediakan 1 sekolah rakyat. Presiden memiliki visi/misi di dalam SR ini, beliau ingin memuliakan masyarakat miskin dan memfasilitasi kebangkitan wong cilik agar pada tahun 2045 saat merayakan 100 tahun republik Indonesia kita bisa bersama-sama mencapai Indonesia emas,”jelasnya.
.
Hadir pula secara luring di Ruang Rapat Pendapa Surya Graha Pj Sekda Magetan didampingi Kepala Dinas Sosial dan Opd terkait.
(Prokopim/adm/ahm/KD1)
Bagikan ini:TwitterFacebook