DPC Persatuan Tunanetra Indonesia Magetan Gelar Muscab ke IX
23 April, 2025
Musyawarah Cabang Pertuni merupakan media silaturahmi dan wahana pengambilan keputusan dalam organisasi, serta sebagai bentuk pendidikan demokrasi yang aspiratif dalam menentukan pimpinannya untuk masa lima tahun kedepan. Selain itu, muscab juga untuk mengevaluasi program kerja, dan menyusun rencana kerja lima tahun kedepan dalam rangka memajukan taraf kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas tuna netra.
Pada hari ini, Rabu (23/4) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Magetan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke- IX Tahun 2025 yang bertempat di. Gedung Karang Taruna, Jl. MT Haryono No. 12 Magetan.
Ketua Pertuni Kab. Magetan, Estian Dwi Cahyani dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Magetan, instansi-instansi terkait melalui Dinas Sosial Kab.Magetan yang selalu mendukung dan membantu di kegiatan kegiatan kami.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Kab. Magetan, Parminto Budi Utomo, S.Sos., M.AP juga menyampaikan ucapan terimakasih dan memberikan pengarahan serta motivasi kepada pengurus dan anggota Pertuni Kabupaten Magetan untuk selalu berkreativitas dan memberikan aksi-aksi baru serta kontribusi untuk lebih baik dan maju ke depannya.
“DPD Pertuni Provinsi Jawa Timur mengapresiasi untuk kegiatan Musyawarah Cabang Pertuni Kabupaten Magetan yang ke-IX karena selalu mengadakan Muscab dengan tepat. Selamat bermusyawarah, semoga mendapatkan ketua yang terpilih dan bisa menjadikan Pertuni Magetan lebih maju lagi.” ucap Deni Kurniawan dari Perwakilan DPD Pertuni Provinsi Jawa Timur.
Sementara Pj. Bupati yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Suwito, AP, M.Si membuka acara ini sekaligus memberikan sambutan bahwa “Melalui Muscab ke-IX Tahun 2025 ini, saya berharap akan dibahas kebutuhan anggota pertuni yang sifatnya mendasar seperti peningkatan pendidikan dasar untuk anggota, pelatihan kemampuan mengakses informasi dan komunikasi, serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan usaha ekonomi produktif dalam upaya kemandirian anggota pertuni.”(Diskominfo:may / fa2 / IKP1)
Bagikan ini:TwitterFacebook