Belangor, Sapi Qurban Limousine Asli Magetan Pilihan Presiden Prabowo
4 Juni, 2025
[Kominfo,Newsroom] – Idul Adha sebentar lagi tiba, ramai hewan qurban terbaik mulai dicari dan dipilih oleh umat Islam yang hendak melakukan ibadah kurban. Sebagai salah satu kabupaten yang menghasilkan hewan ternak ternak terbaik peternak Magetan tentunya saling berlomba untuk menyiapkan hewan-hewan kurban rawatan terbaiknya. Tak terkecuali Mas Nur pemilik BS Farm, yang tahun ini mendapat rejeki nomplok, dimana salah satu sapi peliharaanya dipilih oleh Presiden RI, Prabowo Subiyakto untuk menjadi hewan kurban yang nanti akan diserahkan kepada Masjid Jami Baitusalam di Idul Adha tahun ini.
Adalah Belangor sapi limousin, dengan berat 999 kilogram yang kemudian terpilih dalam program hewan kurban dari Presiden RI di tahun 2025 ini. Program dimana semua kabupaten se-Indonesia sejumlah kurang lebih 500an Kabupaten/Kota ditambah provinsi ditambah masjid terpilih mendapat sampai total 600 ekor sapi pilihan . Program ini dimaksud untuk mengangkat dan memberi semangat kepada peternak-peternak lokal untuk mencetak hewan-hewan terbaiknya.
Belangor sendiri merupakan sapi yang diperoleh Mas Nur dari pasar Gorang-gareng yang kemudian dirawat dengan apik, dengan menu pakan konsentrat, bekatul dan hijauan segar. “Alhamdulillah waktu dijemur di luar kandang dilihat dari dinas, rawatan satu tahun Belangor muda didapet dari pasar Gorang gareng, dinamai Belangor karena waktu me “lenguh” suara sapi ini berbunyi “ngooor” keras sekali, dan yang istimewa dari Belangor itu makan minumnya lahap sekali,” Mas Nur bercerita.
Penasaran dengan bagaimana rawatan Belanggor jurnalis Diskominfo kemudian menanyakannya, “Untuk rawatan biasa seperti sapi-sapi lainnya, menu pakan konsentrat racikan, bekatul dan hijauan batang padi segar. Tapi memang makan dan minum nya Bangor ini istimewa” ungkap Mas Nur saat dikonfirmasi di kandang farmnya, Plaosan (3/5/25).
Selain pembesaran BS Farm juga mencoba mencetak bahan ternak berkwalitas, dan berhasil mencetak varian dari Belgian.
Semangat beternak Mas Nur layak dikembangkan dan dicontoh, apalagi untuk generasi saat ini. Keberhasilannya mengembangkan usaha ternaknya tentunya patut ditiru “Buat pemuda Indonesia khusnya Magetan jangan takut untuk belajar beternak. Dengan semangat bekerja semangat beternak, yakin peternak akan bisa maju dan sejahtera” pungkasnya.(Diskomimfo:okt / fa2 / IKP1)
Bagikan ini:
Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)
X
Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
Facebook