Rakor Inflasi: Sekjen Kemendagri Minta Pemerintah Daerah Dukung Program Prioritas Presiden RI dan Bahas Perkembangan Inflasi

4 Juni, 2025

[Kominfo,Newsroom] – Pemerintah Kabupaten Magetan kembali ikuti Rapat Pengendalian Inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia secara daring, Rabu 4 Juni 2025 di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha. Rapat ini dilaksanakan secara online melalui zoom meeting diikuti seluruh Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota se- Indonesia. Diikuti Wakil Bupati, Kepala Bagian Perekonomian, OPD terkait serta Camat se Kab.Magetan. Rapat ini dipimpin Sekretaris Jenderal Mendagri Tomsi Thohir. Diawali dengan pemaparan dari Sekjen Mendagri tentang perkembangan pelaksanaan program prioritas Presiden RI yaitu Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Program Pembangunan 3 Juta Rumah, Program Pembentukan Koperasi Merah Putih, Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Program Sekolah Rakyat, Program Pembangunan SMA Unggul Garuda (SUGAR). Selanjutnya untuk tinjauan inflasi dan indeks perkembangan harga minggu ke-5 Mei 2025 disampaikan oleh Direktur Statistik Harga BPS, Windhiarso Ponco Adi P., bahwa “Beberapa catatan peristiwa penting yang memperngaruhi perkembangan harga komoditas di sepanjang bulan Mei 2025 yaitu produk holtikultura seperti bawang merah meningkat dibandingkan bulan April, realisasi importir bawang putih sampai per 23 Mei 2025 mencapai 29,16% dari alokasi persetujuan impor untuk 73 perusahaan, pertamina kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, tarif paket internet kembali normal dan tren kenaikan harga emas dunia terus berlanjut.” “Perkembangan inflasi pada bulan Mei terjadi deflasi sebesar 0,37%. Sementara inflasi tahunan Mei 2025 lebih rendah dibandingkan Mei 2024.” lanjut Windhiarso Perkembangan inflasi Mei 2025 menurut wilayah sebagian besar provinsi mengalami deflasi, 7 provinsi mengalami inflasi dan 31 provinsi mengalami deflasi. Arif Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional perkembangan harga pangan di tingkat produsen dengan harga di bawah HPP/HAP yang perlu menjadi perhatian adalah Ayam Ras Pedaging, Kedelai Biji Kering (lokal) dan GKG. Di tingkat konsumen dengan harga di atas HET/HAP adalah Bawang Putih, Daging Kerbau Beku (Impor), Beras Medium Zona 3, Beras Premium Zona 3, Minyakita, Beras Medium Zona 2 dan Beras Medium Zona 1. Apa yang dilakukan oleh Badan Pangan Nasional untuk menjaga stabilitas dan inflasi pangan tahun 2025 yaitu : 1. Pemantauan dan pengawasan harga 2. Gerakan Pangan Murah (GPM) 3. Fasilitas Distribusi pangan (FDP) 4. Kios Pangan 5. Penyaluran SPHP Beras dan Bantuan pangan 6. Penyaluran SPHP Jagung. (Diskominfo:may / fa2 / IKP1) Bagikan ini: Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

---