“Sing Akur Kabeh Sedulur”, Magetan Bersatu Amankan Suran Agung

16 Juli, 2025

Magetan – Kapolres Magetan AKBP Erik Bangun Prakasa, S.H., S.I.K., M.M. memimpin langsung pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka kesiapan pengamanan kegiatan Suran Agung PSH Winongo Tunas Muda di wilayah Kabupaten Magetan. Rakor tersebut digelar hari ini di Ruang Eksekutif Polres Magetan, dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Magetan, Ketua IPSI, Ketua PSHW serta seluruh pimpinan perguruan pencak silat se-Kabupaten Magetan. Tujuannya adalah menyatukan langkah, memperkuat sinergi, dan membangun komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan Suran Agung berlangsung. Dalam sambutannya, Kapolres Magetan menyampaikan apresiasi atas kebersamaan seluruh perguruan silat dan instansi terkait dalam menjaga kondusivitas wilayah. Ia juga menyampaikan pesan khusus agar seluruh pihak menjadikan kegiatan Suran Agung sebagai momentum spiritual yang dijalankan dengan penuh rasa hormat dan kekhidmatan. “Mari kita jadikan momen ini sebagai momen yang bisa kita rasakan kesakralannya. Laksanakan kegiatan dengan penuh khidmat, karena ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendahulu,” pesan AKBP Erik. Hal senada juga disampaikan oleh Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Hasan Dasuki, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menyatakan keyakinannya bahwa kegiatan Suran Agung akan berlangsung tertib, aman, dan lancar, berkat kolaborasi semua pihak yang solid dan saling mendukung. Sementara itu, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Magetan yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menciptakan suasana damai. Ia juga menegaskan pentingnya mewujudkan slogan Magetan “Sing Akur, Kabeh Sedulur” dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Ketua PSHW Magetan, Bapak Budiono, turut memberikan penjelasan mengenai makna dan sejarah pelaksanaan Suran Agung. Ia menyebut bahwa kegiatan ini merupakan tradisi luhur untuk menghormati para pendiri dan pencipta ajaran ilmu Setia Hati, sekaligus mempererat rasa persaudaraan antaranggota. Sebagai bentuk komitmen bersama, seluruh pimpinan perguruan pencak silat di Magetan bersama Forkopimda menandatangani Maklumat Bersama Harkamtibmas. Penandatanganan ini menjadi simbol kesepakatan untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta kedamaian selama pelaksanaan kegiatan Suran Agung di wilayah Kabupaten Magetan.(Diskominfo / kontrib.Polres / fa2 / IKP1) Bagikan ini: Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

---