Magetan dan Ponorogo Turun Level, Menjadi Level 3

9 September, 2021
Hal ini terungkap dalam Rakor Pengendalian covid-19 Di Kabupaten Magetan Dan Kabupaten Ponorogo. Acara diikuti Kapolda Jawa Timur, Inspektur Kodam V Brawijaya , Bupati Magetan, Bupati Ponorogo, segenap Forkopimda dari Kab. Magetan dan Kab. Ponorogo yang digelar di Ruang Jamuan Pendapa Surya Graha Magetan. Kamis (9/9).Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menegaskan, dulu pendahulu kita jika ada masalah, pondasinya ada 3 yaitu, musyawarah, mufakat dan gotong-royong, kelihatannya gampang tetapi itu susah dilakukan. Yang paling penting dari semua itu adalah komunikasi, jadi masalah covid ini tidak bisa dilihat dari satu sisi melainkan dari semua sisi agar penanganan covid ini bisa dihadapi. Menyelesaikan covid itu membutuhkan ilmu pengetahuan, karena kita tidak tahu kapan covid ini berhenti.Rencana tindak lanjut assement yaitu tracing sudah memadai, testing masih minim, kedepan diharapkan bisa mencapai target yang ditentukan sesuai inmendagri, oleh karena itu gencarkan testing dengan cara menambah tenaga relawan, tracing bisa terintegrasi dengan testing, pesan Nico. Laksanakan pengetatan di kecamatan aglomerasi yang memiliki kasus aktif tinggi di Magetan dan Ponorogo, KRYD ditempat keramaian. Penurunan level kelevel 3 ini, jangan disikapi dengan euphoria, karena target selanjutnya untuk assesment ke level lebih rendah, mengecek tempat isoter, rumah sakit (fasilitas, kesiapan nakes dan pengobatan), akselerasi vaksinasi khusus lansia, pemanfaatan Aplikasi Peduli Lindungi untuk implementasi prokes di lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi tempat penularan, lanjut Kapolda.Dikesempatan yang sama, Brigjen TNI Ari Subekti Kodam V Brawijaya mengatakan, hari ini saya lihat Bupati Magetan dan Ponorogo sangat berbunga-bunga sekali. Magetan dan Ponorogo saat ini langsung turun level 3. Kalau kita bandingkan dengan 2 hari yang lalu Ponorogo dan Magetan masih level 4. Kita lihat indikator yang menjadikan level 4 dan sekarang tanggal 8 masuk level 3. Ini adalah kerja sama semua unsur yang telah bekerja keras. Semoga minggu depan bisa ke level 2. Mari kita sama-sama apa yang kita laksanakan yang telah berhasil menentukan covid ke level 2, semoga bisa dipertahankan lebih baik lagi sehingga bisa ke level 2 bahkan 1.Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan bahwa positivity rate dan keterisian rawat inap di Kabupaten Magetan mengalami penurunan dan terkendali, namun masih diperlukan upaya untuk menekan angka kematian. Didominasi oleh kelompok lanjut usia sebesar 40% penduduknya, Kabupaten Magetan memiliki resiko yang lebih tinggi. Berbagai upaya setiap harinya telah gencar dilaksanakan, serbuan vaksinasi, pengadaan RS Darurat, serta optimalisasi tracer dan isoter, pungkas Bupati.( pb.ryz/wan,dok.cup,fa2)Share this:TwitterFacebook

Berita


Seminar Akbar PGRI ” PGRI Maju Indonesia Maju “, Pentingnya Nilai-nilai Luhur

19 April, 2025

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memiliki peran penting sebagai wadah bagi guru untuk...

KENAL PISAH KAPOLRES MAGETAN

17 April, 2025

Sobatkom… Kapolres Magetan kini resmi dipimpin AKBP Raden Erik Bangun Prakasa dari Bidpropam...

Selepas Lebaran Satgas “Burung Hantu” Nguntoronadi Kembali Beraksi

16 April, 2025

Wujudkan Layanan Sosial yang Inklusif dan Humanis, setelah libur Idul Fitri 1446 H, “Satgas...

Festival Pamelo Magetan 2025, Buah Khas Andalan Bumi Mageti

15 April, 2025

Festival Pamelo Magetan merupakan acara tahunan yang menampilkan jeruk pamelo, produk unggulan...

Tergabung dalam Grup F Perbasi Kabupaten Magetan Ikuti Pra – PORPROV IX Jawa Timur Tahun 2025

15 April, 2025

SobatKom Ketua Umum PERBASI Magetan periode 2024 – 2028 Cahaya Wijaya, S.STP., M.Si...