Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Magetan Jamin Kenyamanan Wisatawan Dengan CHSE

8 September, 2021
Pandemi covid-19 tidak hanya menyerang sektor kesehatan saja,sektor perekonomian khususnya di bidang pariwisata juga kena imbasnya. Pemerintah berusaha keras untuk memulihkan ke dua sektor tersebut meski itu tidak mudah.Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  bekerjasama dengan Asessor Sertifikasi CHSE dari PT. Sucofindo dan Forum Pokdarwis Kab. Magetan mengadakan sosialiasi sertifikasi, CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability), dan Pengembangan SDM di Hotel Nusa Indah Sarangan, Rabu (8/9).Jadi #sobatkom CHSE adalah program Kemenparekraf berupa penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Penerapan program ini sendiri dengan melakukan sertifikasi CHSE untuk para pelaku usaha di industri pariwisata dan ekonomi kreatif,Joko Trihono Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyampaikan, Sesuai Inmendagri terakhir Magetan, masih berada di PPKM level 4,ini  merupakan pukulan bagi kita semua termasuk bagi sektor pariwisata, segala cara dan upaya sudah di lakukan pemerintah untuk menekan persebaran covid-19.Namun meskipun kita berada di level 4 kita harus optimis, sektor pariwisata di Kabupaten Magetan dapat berjalan. Joko berharap para pelaku usaha dan masyarakat sudah siap ketika nanti sudah diperbolehkan untuk membuka pariwisata, siap karena sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang sesuai dengan standard CHSE, ini merupakan hal penting karena tidak dipungkiri “kuda penarik” ekonomi di Magetan adalah sektor pariwisata.Rudi Edwin dari asessor program sertifikasi CHSE dari sucofindo menjelaskan tujuan dari sertifikasi CHSE ini, untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka mencegah terjadinya episenter/kluster baru selama masa pandemi.SertaMemastikan secara objektif penerapan standar protokol kesehatan telah dijalankan secara benar dan konsisten sesuai dengan panduan CHSE di sektor pariwisata.Sertifikasi CHSE adalah proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.Ketua Forum Pokdarwis Magetan Widya Astuti menjelaskan bahwa CHSE itu adalah senjata utama saat ini untuk sektor pariwisata dalam masa pandemi. Karena di dalam CHSE ini ada berbagai kriteria antara lain kebersihan kesehatan dan kelestarian lingkungan.CHSE ini sangat kompleks  karena melalui berbagai macam audit, bagaimana kriterianya, manajemen / tata kelola, kesiapan sumber daya manusia dan partisipasi pengunjung / tamu/ pengguna atau pihak lain hal ini dimaksud agar pengunjung pariwisata merasa nyaman dan aman dan mendapatkan layanan standart wisata saat masuk ke lokasi wisata.(diskominfo/ryz/wan/fa2)Share this:TwitterFacebook

Berita


Seminar Akbar PGRI ” PGRI Maju Indonesia Maju “, Pentingnya Nilai-nilai Luhur

19 April, 2025

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memiliki peran penting sebagai wadah bagi guru untuk...

KENAL PISAH KAPOLRES MAGETAN

17 April, 2025

Sobatkom… Kapolres Magetan kini resmi dipimpin AKBP Raden Erik Bangun Prakasa dari Bidpropam...

Selepas Lebaran Satgas “Burung Hantu” Nguntoronadi Kembali Beraksi

16 April, 2025

Wujudkan Layanan Sosial yang Inklusif dan Humanis, setelah libur Idul Fitri 1446 H, “Satgas...

Festival Pamelo Magetan 2025, Buah Khas Andalan Bumi Mageti

15 April, 2025

Festival Pamelo Magetan merupakan acara tahunan yang menampilkan jeruk pamelo, produk unggulan...

Tergabung dalam Grup F Perbasi Kabupaten Magetan Ikuti Pra – PORPROV IX Jawa Timur Tahun 2025

15 April, 2025

SobatKom Ketua Umum PERBASI Magetan periode 2024 – 2028 Cahaya Wijaya, S.STP., M.Si...