Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi BLK Komunitas Al Muslimun Jurusan Menjahit Angkatan I Tahun 2021
24 Agustus, 2021
Bupati Magetan Suprawoto mengucapkan terima kasih atas berdirinya Balai Latihan Kerja (BLK) ini karena BLK ini sangat bermanfaat dimana kita memberikan pelatihan yang bermanfaat untuk masyarakat Magetan keberadaan BLK ini sungguh menjawab tantangan zaman yang cepat bergerak. Kita tahu ditengah pandemi ini sulit, semuanya sulit. Ini menjadi perhatian kita bersama agar covid ini segera mereda agar dapat berkatiftas kembali. Bertempat di Rt. 11/ Rw. 3 Desa Sumberagung Kecamatan Plaosan, Selasa (24/8).Tetapi covid ini juga ada hikmahnya seperti bekerja dari rumah pun bisa dilakukan, orang tidak mengenal lagi dimana tempatnya dimana saya bisa berkomunikasi dan berinteraksi. Untuk anak yang ikut pelatihan ada pekerjaan yang selamanya bisa berkembang yaitu kerajinan tangan denga harga yang pasti lebih mahal dari pada buatan mesin. Oleh sebab itu saya berterima kasih dibukakan BLK kelas menjahit ini agar lebih berkembang dan pekerjaan cukup dari rumah. Di era digitalisasi ini pekerjaan yang akan tetap lestari yaitu handmade.Ketua panitia BLK AL Muslimun menyampaikan, Ini mungkin BLK pertama yang diresmikan Bupati. Di Magetan ada 3 BLK bantuan dari Disnaker yang dibangun bersamaan dalam tahun 2020.Perlu kami sampaikan peserta yang dimulai besok tanggal 25 agustus diiukuti 16 peserta yang berasal dari Kecamatan Plaosan, Poncol, Sidorejo, dan Nguntoronadi paling jauh.Dari 3 BLK ini peserta yang merekrut dari luar yaitu Al-Muslimun karena di prioritaskan untuk umum. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan mulai tanggal 25 Agustus -24 September dari jam 08.00 wib-15.00 wib secara offline/tatap muka karena berbasis kompetensi yang tidak mungkin dilakukan secara daring dan akan melaksanakan prokes yang ketat karena dari Disnaker pusat memang seperti itu. Kami sampaikan bahwa kami ditawari untuk program kalau BLK ini berdiri di Sumberagung, karena kompetisi ketat di Jatim dan alhamdulilkah Magetan bisa mendapatkan fasilitas tersebut. Di Pesantren ini untuk santri, kami akan berikan extra kulikuler seminggu sekali untuk belajar menjahit.(diskominfo/pb.wan/dok.cup/Share this:TwitterFacebook