Peresmian Ruang IGD Non Covid-19 Rumah Sakit dr. Sayidiman Magetan
18 Agustus, 2021
#sobatkomUpaya pemerintah Kabupaten Magetan dalam mengatasi masalah kesehatan selain covid-19 yang memerlukan penanganan khusus menjadi persoalan yang urgent , dikarenakan beberapa penyakit lain juga membutuhkan penanganan khusus.Wujud sinergitas pemerintah Kabupaten Magetan bersama RSUD Sayidiman Magetan hadirkan ruang khusus Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk penanganan pasien non covid-19 yang diresmikan pada, Rabu (18/8).Dirut RSUD Sayidiman Magetan drg. Ratnawati menjelaskanadanya pemisahan IGD non Covid ini semoga membentuk kepercayaan masyarakat yang meningkat, disamping menepis isu merebaknya Pasien yang di covid-kan.Lebih lanjut ketersediaan sementara ruang IGD tersebut 12 kamar,pihaknya juga tak bisa menampik apabila IGD tidak bisa menolak pasien jika melebihi kapasitas kamar sedangkan kamar terbatas,‘ jadi begitu ada pasien datang melebihi kapasitas dengan daya tampung tersebut pihak rumah sakit akan mengusahakan semaksimal mungkin tempat yang baik demi kenyamanan pasien yang mengalami rawat inap’,terangnya.Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan, RSUD Sayidiman di Magetan ini tidak hanya menangani penderita covid-19 saja, tetapi pasien selain covid-19 juga memerlukan penanganan khusus. Dihimbau agar masyarakat tidak perlu takut atau kawatir jika berobat ke rumah sakit nanti akan di covidkan, tegasnya.‘Apa untungnya pemerintah mengcovidkan sesesorang, dokter, perawat itu disumpah tidak boleh bahwa keyakinannya itu untuk memanipulasi data masyarakat yang sakit dan berobat di RS, Puskesmas dll. Oleh sebab itu salah satu caranya dengan memisahkan ruang IGD yang baru tersebut dengan ruang IGD yang lama sehingga nantinya pasien yang covid-19 dan non covid-19 betul-betul bisa teratasi dengan baik dan bisa lebih fokus lagi, sekaligus juga mencegah penularan penyakit tersebut,’tegasnyaSebagai informasi tambahan RSUD dr. Sayidiman Magetan juga membangun Hemodialisa khusus covid-19 untuk cuci darah bagi penderita covid dan non covid yang sudah dipisahkan, serta ada ruang operasi khusus penderita covid-19,kedepannya juga akan dibuatkan mesin generator oksigen sehingga nantinya kalau keadaan daurat bisa memproduksi oksigen sendiri. (diskominfo/pb.ay/dok.wan/fa2)Share this:TwitterFacebook