Tergerus Modernisasi Zaman, Perajin Gamelan Magetan Masih Bertahan

10 Juli, 2021
Desa Kauman dan Desa Patihan Kecamatan Karangrejo, dikenal sebagai sentra industri produksi gamelan di Kabupaten Magetan. Namun jumlah perajin alat musik tradisional tersebut saat ini terus berkurang.Dari sebelumnya, ada kurang lebih 20 perajin, kini hanya ada lima orang perajin yang masih bertahan untuk tetap eksis di tengah gempuran arus Modernisasi.Salah satu perajin yang masih tetap bertahan adalah Wahyu. Ia memproduksi gamelan secara turun temurun. Menurut Wahyu, saat ini, industri gamelan di kauman dan patihan, mengalami pasang surut, diantaranya masalah produksi, pengadaan bahan baku, hingga pemasaran produk.Saat ini, perajin hanya mampu menjual satu set gamelan perbulannya. Penjualan gamelan juga masih sebatas pesanan dari konsumen dan pengadaan lelang dari pemerintah. Pesanan gamelan banyak Kalimantan, Sumatera, Papua, Jogja bahkan sampai luar negeri seperti Malaysia.Untuk harga bervariasi, satu set gamelan, yang terdiri dari kendang, gender, gambang, kempul, bonang, kenong, gong, saron, gemung dan peking dijual antara 50 juta hingga 300 juta rupiah tergantung bahan yang di inginkan oleh konsumen.Wahyu juga berharap pandemi covid-19 segera berakhir sehingga pemasaran produk-produk gamelan kembali menggeliat. Dengan berakhirnya pandemi, para pekerja seni yang merupakan pengguna gamelan juga bisa menjalankan usahanya.(diskominfo/pb.ryz/dok.wan/fa2)Share this:TwitterFacebook

Berita


PEMKAB GELAR KEJUARAAN MTQ TINGKAT KABUPATEN MAGETAN

21 November, 2024

Sobatkom… Dalam upaya menanamkan nilai-nilai luhur Al-Qur’an serta sarana mencari bibit...

PJ BUPATI HADIRI BIMTEK PENDAMPINGAN KORBAN KEKERASAN DAN KONVENSI HAK ANAK

21 November, 2024

Kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak terus terjadi di sekitar kita. Ini bukan hanya...

NOTA KESEPAKATAN KEBIJAKAN UMUM APBD DAM PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA, DITANDATANGANI

20 November, 2024

DPRD Kabupaten Magetan kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda Penandatanganan Nota...

80 Orang Tua Hebat Nguntoronadi, Diwisuda

20 November, 2024

80 wisudawati sudah rapi kenakan toganya pagi ini, ramai memenuhi pendopo kecamatan Nguntoronadi...

PJ BUPATI MAGETAN KUNJUNGI KANTOR SATPOL PP DAN DAMKAR MAGETAN

20 November, 2024

Seusai menghadiri wisuda SOTH di Kecamatan Nguntoronadi, Pj Bupati Magetan menyempatkan diri untuk...