Cangkruk Bareng Mas Menteri Dan Kang Woto. Bilas Bupati Magetan Bersama Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif RI

1 Juli, 2021
Potensi wisata Magetan tidak perlu diragukan lagi. Meski  luas wilayah  kecil, namun mempunyai potensi wisata yang luar biasa. Karena itu pariwisata,menjadi andalan untuk meningkatkan pendapatan daerah.Untuk memaksimalkan serta mempromosi potensi wisata di Magetan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemerintah Kabupaten Magetan menyelenggarakan Bilas (Bincang Langsung) Bupati Magetan bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno secara Zoom dengan tema “Pariwisatane Maju Ekonomine Mlaku”, di Pendopo Surya Graha MagetanBupati Magetan Dr. Drs. Suprawoto. SH. M.Si menjelaskan, ditengah pandemi ini kita tidak akan mungkin menutup perekonomian masyarakat. Ekonomi dan kesehatan itu harus berjalan seiring di tengah pandemi yang belum juga berakhir.Pariwisata diposisikan sebagai  kuda penarik agar sektor lain bisa bergerak.Berbagai potensi wisata yang  ada perlu dimaksimalkan. Mulai dari sektor agro wisata di Magetan terkenal dengan kebun bunga Refugia, Kampung Susu Lawu dan Green Garden. Saat ini terdapat 37 desa wisata di Magetan, banyak diantaranya yang sudah berkembang seperti Desa Genilangit, Dusun Wonomulyo, Desa wisata Jabung juga Desa Sumberdodol. Ada wisata religi juga seperti di makam Madu Retno dan Ronggo Galih, pondok pesantren Al-Fatah Temboro, serta situs sendang kamal. Disamping itu berkembangnya sektor ekonomi kreatif seperti batik ciprat, batik pring sedapur serta kerajinan gamelan menjadi pendukung pariwisata  Magetan.Potensi  wisata Magetan sangat terbuka untuk dikembangkan  didukung oleh akses transportasi yang lengkap seperti tersedianya stasiun kereta api, rencana dibukannya exit tol semakin mempercepat pengembangan pariwisata di Magetan. Untuk itu Bupati Magetan berharap agar berbagai tempat wisata di Kabupaten Magetan menjadi lokasi wisata prioritas yang mampu mendorong perkembangan ekonomi  Jawa Timur bagian barat.Dalam kesempatan yang sama Menparekraf Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.BA. menyampaikan, bahwa  dalam era baru pariwisata tidak tersentralisasi  untuk itu sektor pariwisata  harus bisa meningkatkan kwalitas dan pemasarannya.Di sektor ekonomi kreatif, batik khas Magetan dapat dimasukkan dalam lingkup Program “Bangga Buatan Indonesia” untuk menambah terciptanya rasa aman dan nyaman  saat berwisata di Indonesia. Sandy demikian akrab dipanggil berharap  kedepan Magetan dapat menyapu bersih penghargaandi sektor wisata yang di berikan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.(diskominfo:dok.cup/IKP1)Share this:TwitterFacebook

Berita


PEMKAB GELAR KEJUARAAN MTQ TINGKAT KABUPATEN MAGETAN

21 November, 2024

Sobatkom… Dalam upaya menanamkan nilai-nilai luhur Al-Qur’an serta sarana mencari bibit...

PJ BUPATI HADIRI BIMTEK PENDAMPINGAN KORBAN KEKERASAN DAN KONVENSI HAK ANAK

21 November, 2024

Kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak terus terjadi di sekitar kita. Ini bukan hanya...

NOTA KESEPAKATAN KEBIJAKAN UMUM APBD DAM PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA, DITANDATANGANI

20 November, 2024

DPRD Kabupaten Magetan kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda Penandatanganan Nota...

80 Orang Tua Hebat Nguntoronadi, Diwisuda

20 November, 2024

80 wisudawati sudah rapi kenakan toganya pagi ini, ramai memenuhi pendopo kecamatan Nguntoronadi...

PJ BUPATI MAGETAN KUNJUNGI KANTOR SATPOL PP DAN DAMKAR MAGETAN

20 November, 2024

Seusai menghadiri wisuda SOTH di Kecamatan Nguntoronadi, Pj Bupati Magetan menyempatkan diri untuk...