Kopi Alastuwo, Komoditas Lokal yang Menggiurkan

30 Juni, 2021
ADA potensi pertanian yang menggiurkan di Kelurahan Alastuwo, Kecamatan Poncol. Warga mulai membidik komoditas kopi jenis robusta dan exelsa. Jenis yang terakhir itu warga biasa menyebut dengan kopi nangka.Hamparan perkebunan kopi di kawasan gunung Tambal itu saat ini mencapai 5,5 hektare.Dengan luas 5,5 hektare, setiap musim panen bisa menghasilkan 8,5 ton kopi glondong kering. Angka itu hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal saja. Itu kenapa kelompok tani setempat terus menambah luasan perkebunan kopi. ‘’Sebab tanaman kopi itu secara ekonomi lebih menjanjikan dari pada tanaman yang lain,’’ Sukmono Ketua Kelompok Tani Gunung Tambal sekaligus Ketua Manggala Tani Magetan.Untuk menambah nilai ekonomi, sebagian petani tidak menjual kopi glondongan kering. Tapi memilih dengan mengolah lagi menjadi kopi siap saji. Nah kopi yang sudah di-packing rapi ini yang mudah dipasarkan. ‘’Itu yang sekarang kami kembangkan dengan petani yang lain,’’ tegasnya.Diharapakan pangsa pasar kopi gunung Tambal tidak hanya dinikmati penggemar kopi lokal. Tapi bisa menembus pangsa pasar luar daerah. Khususnya di kota-kota besar. Seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya. ‘’Mudah-mudahan nanti bisa ke luar pulau juga,’’ urainya.Kawasan gunung Tumbal cocok untuk tanaman kopi. Perkebunan yang berada di perbatasan Kelurahan Alastuwo dengan Desa Plangrongan itu merupakan perbukitan dengan hawa sejuk. ‘’Begitu juga tanahnya juga sangat mendukung untuk tanaman kopi,’’ tegasnya.Bupati Magetan Suprawoto akhir pekan lalu juga menyempatkan berkunjung ke perkebunan kopi tersebut. Dia sempat menikmati kopi lokal itu. ‘’Sangat cocok dengan suasana sejuk di sini,’’ terang Suprawoto.Harapannya, Gunung Tambal bisa lebih berkembang dan dapat menarik wisatawan di masa mendatang. Sehingga setiap wilayah di Kec. Poncol akan memiliki spot wisata yang unik dan saling menunjang satu sama lain.“Produk yang kopi luar biasa dari Gunung Tambal. Produk asli Gapoktan Karya Tani ini sejak zaman Belanda sudah ditanam warga setempat. Tentu tidak perlu diragukan lagi. Jadi, silahkan datang ke Alastuwo dan coba produk kopi asli Gunung Tambal,” ujar Bupati.Share this:TwitterFacebook

Berita


BUPATI MAGETAN TERIMA KUNJUNGAN KERJA MENTERI KEBUDAYAAN RI

12 Agustus, 2025

Usai menghadiri pemasangan panel kepala merak di monumen reog Ponorogo, menteri kebudayaan Dr....

Perintis Kemerdekaan, Tokoh Penting Dibalik Merdekanya Bangsa Indonesia

12 Agustus, 2025

Jatuh bangun bahkan kehilangan nyawa telah mereka pertaruhkan demi memerdekakan Bangsa Indonesia...

Para Perintis Kemerdekaan Patut Diteladani Perjuangannya Demi NKRI

12 Agustus, 2025

Para perintis kemerdekaan adalah mereka yang berjuang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia sebelum...

Bupati Magetan Hadiri Pemasangan Panel Kepala Merak Monumen Reog Ponorogo

11 Agustus, 2025

Hari ini, Senin (11/08) bertepatan dengan hari jadi ke – 529 tahun Kabupaten Ponorogo,...

Magetan Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Percepatan Pembangunan Pertumbuhan Ekonomi, Program 3 Juta Rumah dan Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber secara Daring

11 Agustus, 2025

Pemerintah Kabupaten Magetan ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang...