Langkah Pemerintah Mengantisipasi Wisatawan Pada Libur Lebaran

8 Mei, 2021
Sobat Kominfo…Belum selesainya masa pandemi Covid-19 dan hadirnya libur Hari Raya Idul Fitri pertengahan Mei nanti, tim Satgas Penanganan Covid-19 Magetan memperingatkan destinasi wisata di Magetan agar siap siaga.Berkaca pada pengalaman sebelumnya, libur panjang berdampak pada penambahan kasus terconfirm di tingkat nasional. Hal ini dipicu karena terjadinya kerumunan di berbagai lokasi yang dikunjungi masyarakat selama masa liburan serta ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.Venly Tomy Nicolas selaku Wakil Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Magetan  menjelaskan bahwa masa libur Hari Raya Idul Fitri kerap digunakan masyarakat untuk mengunjungi destinasi wisata maupun pulang kampung untuk menemui sanak saudara. Langkah pemerintah untuk mengurangi persebaran Covid-19 yakni dengan sudah diberlakukannya penyekatan arus mudik di wilayah perbatasan Cemoro Sewu mulai tanggal 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021.“Kami mengingatkan besok (13 – 16 Mei 2021) adalah libur Hari Raya Idul Fitri. Untuk daerah-daerah destinasi wisata di Magetan, kami mohon kesiapsiagaannya untuk mengantisipasi timbulnya klaster libur Hari Raya Idul Fitri,” terang Venly, Jumat (7/5).Demikian dengan Dinas Pariwisata Kab. Magetan telah mengambil langkah untuk membatasi tingkat kapasitas kunjungan di lokasi wisata. Selain itu juga mengoptimalkan tracing dan screening secara ketat mulai dari pintu masuk akan diperiksa by person pengecekan suhu tubuh. Termasuk dengan bagian kendaraannya yang sering di pegang akan di semprot desinfektan, dilanjutkan dengan pemeriksaan identitas sesuai kebijakan bahwa kawasan wisata Magetan hanya membolehkan wisatawan dari Rayon 5 (Karisidenan Madiun) saja. Ketika tidak memenuhi persyaratan akan diarahkan untuk kembali.“Nah termasuk sebelumnya kami pun juga menghimbau kepada masyarakat jangan memaksakan diri untuk keluar rumah takkala sakit, apalagi ke tempat wisata. Oleh sebab itu lebih baik jangan berwisata takkala badan kurang enak. Nanti akan menimbulkan beberapa  hal yang kurang bagus buat dirinya dan lingkungan sekitar” terang Joko Trihono kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan.“Kami juga akan melakukan pengaturan regulasi sirkulasi kendaraan. Yang mana  takkala ini terjadi crossing diantara pengendara tentunya terjadi kemacetan. Ketika terjadinya kemacetan tentunya akan menimbulkan  kerumunan, maka dari itu kami pun juga akan melakukan pengaturan sehingga sirkulasi kendaraan & sirkulasi pengunjung terarah menjadi satu” tutupnya.(diskominfo/cup/tos)Share this:TwitterFacebook

Berita


PEMKAB GELAR KEJUARAAN MTQ TINGKAT KABUPATEN MAGETAN

21 November, 2024

Sobatkom… Dalam upaya menanamkan nilai-nilai luhur Al-Qur’an serta sarana mencari bibit...

PJ BUPATI HADIRI BIMTEK PENDAMPINGAN KORBAN KEKERASAN DAN KONVENSI HAK ANAK

21 November, 2024

Kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak terus terjadi di sekitar kita. Ini bukan hanya...

NOTA KESEPAKATAN KEBIJAKAN UMUM APBD DAM PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA, DITANDATANGANI

20 November, 2024

DPRD Kabupaten Magetan kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda Penandatanganan Nota...

80 Orang Tua Hebat Nguntoronadi, Diwisuda

20 November, 2024

80 wisudawati sudah rapi kenakan toganya pagi ini, ramai memenuhi pendopo kecamatan Nguntoronadi...

PJ BUPATI MAGETAN KUNJUNGI KANTOR SATPOL PP DAN DAMKAR MAGETAN

20 November, 2024

Seusai menghadiri wisuda SOTH di Kecamatan Nguntoronadi, Pj Bupati Magetan menyempatkan diri untuk...