Audiensi Dengan Seniman Kabupaten Magetan Yang Terdampak Covid-19

24 Maret, 2021
Sebagian masyarakat Magetan banyak yang berpofesi sebagai pekerja seni dan sebagai mata pencaharian seperti, seni reog, ketoprak, ludruk, orkes melayu dan campursari. Bertempat di ruang rapat pendopo Surya Graha Bupati Magetan, Selasa (24/03/2021)Dalam audiensi tersebut diikuti Bupati Magetan, Asisten I, Kepala Dinas Pariwisata Magetan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Satgas Covid-19 dan perwakilan seniman di Magetan.Bupati Magetan Suprawoto meminta maaf gedung kesenian belum bisa beroprasional dengan maksimal karena terganjal covid-19. Seni itu harus disalurkan dan diwadahi oleh Pemerintah agar kemampuan mereka terasah melalui ekspresi yang baik. Dulu gedung kesenian tripandita ingin saya fungsikan tiap hari sabtu-minggu ada pentas seni, tetapi adanya COVID ini harus tertunda. Pertunjukan kesenian bisa membuat Kota Magetan menjadi kota yang hidup. Kami berupaya berbagai cara untuk  memberi  ruang kepada pelaku seni. Salah satunya halaman perpustakaan digunakan sebagai tempat pertunjukan  agar anak anak  penggiat sastra bisa pentas disana. Saya juga masih menulis bahasa jawa di penyebar semangat dengan tulisan bahasa jawa.Ketua paguyuban seni di Magetan Widodo,  menyampaikan terima kasih kepada Bupati Magetan dan ia berharap dari PSBB menjadi PPKM berskala Mikro ini ada kelonggaran untuk mengadakan pertunjukan. Sehingga kami pekerja seni bisa lagi aktif bekerja dengan mengedepankan protokol kesehatan. Roda perekonomian bisa kembali bangkit. Kami berharap adanya keselarasan dan keseragaman aturan antara pemerintah desa/kelurahan satu dengan lainnya. Sehingga kami dalam berkerja mendapatkan kepastian aturan.Asisten I Drs. Venly Tomy Nicolas, SH,.MM mengaskan kami tidak melarang adanya pekerja seni untuk meyalurkan bakatnya. Boleh boleh saja tetapi tetap harus menerapakan Protokol Kesehatan. Mari kita saling menjaga keselamatan kita bersama.  Kami berharap pekerja seni ini dapat membantu mensosialisasikan dan menjalakan prokes dengan baik saat acara berlangsung. Dan kami bersepakat membuat SOP dengan  Disparbud untuk pagelaran kesenian/pertunjukan dengan prokes dan pembatasan yang sesuai aturan.Share this:TwitterFacebook

Berita


PEMKAB GELAR KEJUARAAN MTQ TINGKAT KABUPATEN MAGETAN

21 November, 2024

Sobatkom… Dalam upaya menanamkan nilai-nilai luhur Al-Qur’an serta sarana mencari bibit...

PJ BUPATI HADIRI BIMTEK PENDAMPINGAN KORBAN KEKERASAN DAN KONVENSI HAK ANAK

21 November, 2024

Kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak terus terjadi di sekitar kita. Ini bukan hanya...

NOTA KESEPAKATAN KEBIJAKAN UMUM APBD DAM PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA, DITANDATANGANI

20 November, 2024

DPRD Kabupaten Magetan kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda Penandatanganan Nota...

80 Orang Tua Hebat Nguntoronadi, Diwisuda

20 November, 2024

80 wisudawati sudah rapi kenakan toganya pagi ini, ramai memenuhi pendopo kecamatan Nguntoronadi...

PJ BUPATI MAGETAN KUNJUNGI KANTOR SATPOL PP DAN DAMKAR MAGETAN

20 November, 2024

Seusai menghadiri wisuda SOTH di Kecamatan Nguntoronadi, Pj Bupati Magetan menyempatkan diri untuk...