Rakor Penanganan Penyebaran Covid-19 Di Kabupaten Magetan

25 Februari, 2021
Nanik Endang Rusminiarti, Wakil Bupati Magetan hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Penyebaran Covid-19 Di Kabupaten Magetan di ruang jamuan pendapa Surya Graha Magetan pukul 09.00 WIB Kamis (25/2/2021). Hadir pula secara langsung Forkopimda, Asisten 1, Kepala OPD terkait, Ketua satgas covid, Direktur Utama RSUD dr. Sayidiman Magetan serta seluruh Camat di Magetan dan Lurah se-Magetan secara daring.Nanik Endang Rusminiarti menyampaikan dalam pelaksanaan PPKM Mikro tahap 1 untuk kasus COVID-19 di Magetan masih di atas Jawa Timur maupun nasional serta masih berada di zona orange. Untuk menurunkan kasus COVID-19, Wakil Bupati Magetan menginginkan tingkat desa dan kelurahan untuk diperhatikan kegiatan PPKM Mikro tahap 2 dan selalu berkoordinasi dengan 3 pilar (Banbinsa, Babinkamtibmas dan pemerintah tingkat desa).“Oleh sebab itu, kami mohon kepada Kepala Desa dan Lurah se – Kab.Magetan untuk betul-betul dilaksanakan kegiatan PPKM Mikro tahap 2 sebaik-baiknya. Agar kasus COVID-19 di Magetan ini segera turun.” Ujar Wakil Bupati Magetan.Ketua DPRD Magetan, Sujatno mengajak masyarakat Magetan untuk melaksanakan PPKM miko dengan maksimal. Di mana, memutus rantai persebaran COVID-19 adalah tanggungjawan semua pihak.Hal senada juga dilontarkan oleh Venly Tomy Nicholas, Asisten 1 Sekretaris Daerah Magetan.  Venly meminta manakala jika sedang isolasi mandiri, Satgas COVID-19 Magetan juga diinformasikan. Sehingga tempat isolasi bisa terpantau karena sudah ada posko di desa.Epidemolog Dinkes Magetan Agus Yudi Purnomo menyampaikan data persebaran COVID-19 di Magetan. Tren nilai akumulasi kematian meningkat, tapi di Bulan Februari sudah mulai menurun. Mayoritas kematian adalah lansia dengan grafiknya sampai 70% karena imunitasnya rendah, untuk jenis kelamin 53% perempuan untuk laki-laki 47%.Agus Yudi Purnomo juga menjelaskan bahwa kepatuhan prokes di pasar tradisional, toko, warung masih kurang. Untuk itu harus melakukan berbagai upaya, seperti: penguatan tracing dan testing; peningkatan deteksi dini terhadap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan Influenza Like Illness (ILI) bagi masyarakat komorbid dan lanjut usia; meningkatkan komunikasi,informasi dan edukasi (KIE) kepada pasien dan keluarga; serta sosialisasi bai kasus konfirmasi positif COVID-19 tanpa gejaga (OTG) harus melakukan isolasi mandiri sesuai ketentuan.Share this:TwitterFacebook

Berita


PEMKAB GELAR KEJUARAAN MTQ TINGKAT KABUPATEN MAGETAN

21 November, 2024

Sobatkom… Dalam upaya menanamkan nilai-nilai luhur Al-Qur’an serta sarana mencari bibit...

PJ BUPATI HADIRI BIMTEK PENDAMPINGAN KORBAN KEKERASAN DAN KONVENSI HAK ANAK

21 November, 2024

Kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak terus terjadi di sekitar kita. Ini bukan hanya...

NOTA KESEPAKATAN KEBIJAKAN UMUM APBD DAM PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA, DITANDATANGANI

20 November, 2024

DPRD Kabupaten Magetan kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda Penandatanganan Nota...

80 Orang Tua Hebat Nguntoronadi, Diwisuda

20 November, 2024

80 wisudawati sudah rapi kenakan toganya pagi ini, ramai memenuhi pendopo kecamatan Nguntoronadi...

PJ BUPATI MAGETAN KUNJUNGI KANTOR SATPOL PP DAN DAMKAR MAGETAN

20 November, 2024

Seusai menghadiri wisuda SOTH di Kecamatan Nguntoronadi, Pj Bupati Magetan menyempatkan diri untuk...