PPKM Berbasis Mikro Kabupaten Magetan Menunggu Putusan Gubenur Jatim

8 Februari, 2021
Suprawoto, Bupati Magetan pimpin Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 dan Pelaksanaan Intruksi Mendagri No.3 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro.Hadir dalam acara ini Wakil Bupati, Sekda, anggota Forkopinda, Satgas Covid-19 Magetan dan dinas terkait lainnya di  Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha pukul 13.45 WIB (08/02/21). Dalam rapat ini membahas mengenai  Intruksi Mendagri No.3 Tahun 2021 Tentang PPKM Berbasis Mikro yang lebih berfokus pada lingkup rumah tangga dan RT serta mendepankan pendekatan kemanusiawi.Intruksi Mendagri No.3 Tahun 2021 Tentang PPKM Berbasis Mikro memerintahkan bagi desa dengan kriteria zona hijau seluruh survey aktif suspect di tes, dan pemantauan tetap berlangsung. Untuk zona kuning,PPKM akan dilakukan pada level rumah tangga dengan isolasi mandiri. Zona orange, rumah ibadah dan tempat bermain anak ditutup kecuali sektor esensial. Ketika masuk zona merah, maka saat keluar masuk wilayah (desa) dibatasi maksimal pukul 20.00 dan kegiatan masyarakat ditiadakan.Di Magetan sendiri ada 132 desa dengan 0 kasus aktif, 98 desa dengan zona kuning, 4 desa zona orange, dan 1 desa zona merah. Namun, keputusan apakah Kabupaten Magetan melaksanakan PPKM berbasis Mikro berdasarkan zona mana, akan disampaikan lebih lanjut oleh Gubenur Jawa Timur.Suprawoto menjelaskan apapun nanti keputusan dari Gubenur Jawa Timur, meminta adanya skenario jika Magetan masuk zona merah. Di mana semua desa menerapkan PPKM skala mikro zona merah. “Yang nantinya Kabupaten Magetan akan memberikan reward pada desa zona hijau”, akhir Suprawoto. Sebelumnya, Perwakilan Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Magetan melaporan situasi COVID-19 per 7 Februari dengan rata-rata kematian 7,2 %. Di mana, masih di atas angka kematian nasional. Dalam laporan, diperkirakan kasus konfirmasi positif COVID-19 di bulan Februari akan terus meningkat dengan rata-rata per hari 20 kasus. Dan diharapkan mulai menurun di bulan Maret, dengan catatan pemeriksaan SWAB konsisten.Share this:TwitterFacebook

Berita


Seminar Akbar PGRI ” PGRI Maju Indonesia Maju “, Pentingnya Nilai-nilai Luhur

19 April, 2025

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memiliki peran penting sebagai wadah bagi guru untuk...

KENAL PISAH KAPOLRES MAGETAN

17 April, 2025

Sobatkom… Kapolres Magetan kini resmi dipimpin AKBP Raden Erik Bangun Prakasa dari Bidpropam...

Selepas Lebaran Satgas “Burung Hantu” Nguntoronadi Kembali Beraksi

16 April, 2025

Wujudkan Layanan Sosial yang Inklusif dan Humanis, setelah libur Idul Fitri 1446 H, “Satgas...

Festival Pamelo Magetan 2025, Buah Khas Andalan Bumi Mageti

15 April, 2025

Festival Pamelo Magetan merupakan acara tahunan yang menampilkan jeruk pamelo, produk unggulan...

Tergabung dalam Grup F Perbasi Kabupaten Magetan Ikuti Pra – PORPROV IX Jawa Timur Tahun 2025

15 April, 2025

SobatKom Ketua Umum PERBASI Magetan periode 2024 – 2028 Cahaya Wijaya, S.STP., M.Si...