Pemkab Magetan Sediakan Tempat Tunggu Kelahiran (TTK)

8 September, 2022

Pemkab Magetan Sediakan Tempat Tunggu Kelahiran (TTK)Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan menyediakan Tempat Tunggu Kelahiran (TTK) di Jalan Salak No.25 Magetan. Fasilitas ini diberikan untuk memudahkan ketersediaan tempat singgah bagi pasien yang tinggal jauh dari fasilitas layanan kesehatan rujukan (RS).Subkoordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, dr. Elisa Chandrasari mengatakan TTK berlokasi dekat dengan rumah sakit, jaraknya hanya sekitar 500 Meter.“TTK adalah fasilitas rumah singgah, Di tempat tersebut juga dilakukan pemantauan kesehatan oleh petugas bidan wilayah asal pasien,” terangnya, Kamis (8/9).Ia menjelaskan, TTK berada dekat dengan fasilitas kesehatan atau rumah sakit, digunakan sebagai tempat tinggal sementara ibu hamil dan pendamping (Keluarga, kader) beberapa hari sebelum melahirkan.“Selain tempat singgah, di TTK juga disediakan kebutuhan makan dan minum pasien serta keluarganya, serta disediakan pula layanan antar jemput Ambulans Pukesmas Wilayah. TTK bisa digunakan oleh penerima manfaat (Ibu Hamil, Ibu Nifas, dan Bayi baru lahir) dengan pendampingnya,” tutur dr. Elisa Chandrasari.Lebih lanjut, sosialisasi lewat Medsos sudah juga telah di lakukan selain surat resmi kepada Puskesmas untuk diinformasikan kembali kepada masyarakat di wilayah masing-masing. Juga ke RT/RW setempat untuk disosialisasikan di lingkup dasa wisma.“Belajar dari pengalaman saat kondisi pandemi, TTK dapat pula di manfaatkan sebagai isoter Bumil positif Covid-19 tanpa gejala, yang tidak memungkinkan isoman dirumahnya,” ungkapnya.Keberadaan TTK dapat menolong dan mempermudah pasien yang berasal jauh dari Fasyankes.“Misalnya ibu melahirkan yang sudah diperbolehkan pulang tapi bayi nya masih perlu perawatan di rumah sakit, sedangkan rumah ibu jauh,” ujarnya.“Kalau sudah ada tempat tunggu kelahiran, pasien dari jauh, misalnya dari Lembeyan atau Poncol, atau tempat lain, mereka tidak perlu pulang dulu. Bisa menggunakan fasilitas ini,” tambah dr Elisa.(Diskominfo/kontrib.Glih/fa2/IKP1)Share this:TwitterFacebook

---