Launching Batik Parang Selo “Mekar Ajining Parang Selo” Dan Juga Ngobrol Inspirasi Dimasa Pandemi
17 Desember, 2020
Hadir dalam acara Bupati Magetan beserta istri dan juga Wakil Bupati, Kepala DPRD Magetan, Sekretaris Daerah Magetan, Asisten 1 dan 2, Kepala OPD terkait, Camat se Kabupaten Magetan, Forkopimca. Acara diselenggarakan di Balai Desa Pragak Kec. Parang, Kamis. (17/12/2020).Bupati Magetan Dr. Drs. Suprawoto. SH. M.Si menyampaikan, banyak keragaman kedaerahan perajin batik di Magetan. Saat ini ialau tidak salah kemarin itu ada 28 batik kemudian ditambah 2 Menjadi 30 jadi di Magetan ini sekarang sudah ada 30 perajin batik. Ini menunjukkan bahwa daerah-daerah di Magetan sudah tumbuh wirausaha dan perajin batik.Tenaga medis atau Kesehatan tidak seragam kedokteran boleh, tapi pakai batik khas Magetan. Demikian juga guru juga bebas memakai batik tetapi tetap khas Magetan. Nanti tahun depan dekat jalan Sawo di sebelahnya itu ada bekas Kantor Kelurahan itu nanti tahun depan Insya Allah dibantu pemerintah pusat mudah-mudahan akan kita buat showroom produk Magetan termasuk makanan khas Magetan. Kemudian saya berharap dengan kreativitas anak-anak muda banyak motif yang beragam. Karena kita semua masyarakat menginginkan sebuah keunikan dan mempunyai ciri khas jadi tidak sama antar perajin dan kemudian ada filosofinya, dengan menciptakan batik itu sebaiknya ada filosofinya. Filosofinya dibuat semenarik mungkin dan membuat penasaran jadi orang itu tertarik. Kemudian kita nanti itu juga punya lapak-lapak virtual online ecommers jadi kita bisa jualan online. Kita berharap adanya lapak online bisa membantu untuk berjualan lebih luas lagi.Kepercayaan ini penjaminnya pemerintah, Suprawoto yakin orang-orang di luar sana akan percaya kalau yang jamin pemerintah. Jadikan Magetan itu banyak aktivitas siapa tahu nanti banyak wisatawan yang akan datang ke Magetan. Kita harus mengenalkan dan membesarkan batik khas Magetan kalau seandainya nanti Magetan ini batiknya terkenal kita semua akan menjadi saksi lahirnya perkembangan batik di Magetan.Jadi kita harus bermimpi untuk lebih tinggi yakinlah kesuskesan itu modalnya hanya satu yaitu keyakinan, mari kita bersama-sama selaku masyarakat warga Magetan membuat ekosistem agar berkembang sehingga perajin batik di Magetan semakin sukses.Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Magetan Sucipto. SH. M.Hum. melaporkan, bahwa maksud dan tujuan menggairahkan kembali dan memotivasi pengrajin batik di Magetan didalam meningkatkan kwalitas dan desain produk, agar dapat bersaing dengan daerah lain. Diharapkan menjadi produk unggulan yang ada di Magetan. Sehingga menjadikan Desa Pragak menjadi desa destinasi wisata dengan produk batiknya. Masyarakat juga semakin mencintai produk Magetan.Share this:TwitterFacebook