Focus Group Discussion (FGD) II, Penyusunan Road Map Masterplan Smart City Kabupaten Magetan
2 November, 2020
Diikuti Bupati Magetan beserta Wakil, Sekretaris Daerah Magetan, Asisten, seluruh Kepala OPD, pakar smart city dari ITS, diselenggarakan di ruang Ki Mageti Magetan. Senin (2/11/2020).Bupati Magetan Dr. Drs. Suprawoto. SH. M.Si menyampaikan, road map itu artinya peta jalan yang dimaksud mungkin jalannya itu harus bersama, dan kita selama ini masih berjalan sendiri-sendiri. Oleh sebab itu kita akan menyepakati dan semua harus mengikuti yang arahnya nanti menjadi “Smart Government” karena fokus kita untuk melayani kepentingan masyarakat dan teknologi ini harus kita pakai dan sangat berguna, nanti jika sudah jelas keputusan bersama kita harus taat kemana kita nanti akan melangkah, tambahnya. Kegiatan ini sangat penting karena suatu saat Magetan akan maju sesuai peta jalan yang kita ukir, dan semoga Magetan bisa lebih baik dan maju dari sekarang.Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Magetan, Saif Muchlissun. S. Sos, MM mengatakan sebagai rangkaian kegiatan penyusunan master plan dalam membangun smart city Kabupaten Magetan Tahun 2020. Maksud dan Tujuannya membuat acuan perkembangan kinerja bagi perangkat daerah dalam menyusun dan merencanakan perkembangan smart city di Magetan. Dalam rangka untuk memperoleh panduan agar pemerintah Kabupaten Magetan mampu mempersiapkan dan mengimplementasikan konsep smart city dengan baik sesuai dengan karakter dan potensi yang dimiliki.Dr. Ir. Indroyono tim ahli dari ITS menjelaskan, FGD itu adalah targetnya menggali masukan- masukan semua OPD yang mendapatkan amanah. Sering kali kita terpaku kepada kota yang sudah maju padahal itu belum tentu, tegasnya. Perkembangan sistem cerdas itu kita harus pahami berbagai unsur dari setiap kota/kabupaten. Untuk sistem aplikasi berbasis elektronik dalam suatu kota/kabupaten hanya butuh 1aplikasi saja tidak usah banyak yang nantinya semua data masuk dalam 1 aplikasi yang nanti akan mempermudah dari segala aspek perkembangan, Ujung Smart City ini adalah “Mengejawantahkan” sistem berbasis elektronik. Semua kota/kabupaten nanti mau tidak mau harus mengikuti sisteShare this:TwitterFacebook