Kunjungan Kerja Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur ke Kabupaten Magetan

21 September, 2020
Magetan-Pemerintah Kabupaten Magetan menerima Kunjungan Kerja Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Senin 21 September 2020 diRuang pertemuan Ki Mageti Pemda Magetan.Kunjungan tersebut merupakan sinkronisasi program pemerintah Provinsi Jatim dengan Kabupaten Magetan hingga Pemerintah Pusat yakni menyerap aspirasi masyarakat, monitoring pencegahan penanggulangan pandemi Corona dan penyaluran bantuan sosial cari pemerintah provinsi Jawa TimurBupati Magetan menerima kunjungan didampingi Wakil Bupati, Forkopimda, Ka. Dinkes, Ka.BPBD, Kejaksaan, Kodim beserta OPD terkait.Bupati Magetan dalam pidato sambutannya menceritakan bahwa Kabupaten Magetan terinfeksi Covid19 pertama kali berasal dari Claster Bogor, menjadi daerah awal pertama kena Covid bersama Surabaya dan Malang. Kebingungan sebaran wabah pandemi Covid 19 tidak hanya di Magetan tapi seluruh dunia.Namun saat ini Kabupaten Magetan ada di ranking 29 di Jatim yang dulunya pernah ada di ranking 3. Ditambahkan juga proses yang tidak hentinya pelaksanaan kampanye penegakan protokol kesehatan, sidang di tempat yang telah di lakukan pemerintah.Diakhir pidatonya Bupati Suprawoto juga memberikan buku kumpulan tulisannya yang berjudul “Menjahit Mimpi Rakyat’ edisi pertama yang ditulis di rubrik koran.Ketua Komisi E Woro Sundari RP dalam sambutannya mengucapkan terimakasih telah diberi waktu untuk berkomunikasi sharing menyangkut Covid dan bansos, wabah Covid semoga segera berakhir, Kabupaten Magetan yang dahulunya mengawali terinfeksi semoga juga menjadi Kabupaten yang mengakhiri pandemi ini sebagai zona hijau dan menginspirasi daerah lain.Serta berpesan untuk lebih di tertibkan protokol kesehatan serta bahu membahu menang melawan pandemi ini.Agus Yudi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magetandalam paparannya menyebutkan Pemkab magetan dalam telah berupaya secara optimal mengendalikan penyebaran Covid19, diantara kebijakannya demi keselamatan dan keamanan masyarakat maka pasien Covid19 dinyatakan sembuh jika hasil pemeriksaan PCR nya 1 kali negatif.Hal ini agar secara empiris dan hukum dapat dipertanggungjawabkan. (Ay)Share this:TwitterFacebook

Berita


Visi Besar Presiden Prabowo, Putus Rantai Kemiskinan melalui Sekolah Rakyat

14 Juli, 2025

Awal Sekolah Rakyat Dilansir dari siaran pers Kantor Komunikasi Kepresidenan,  SR ( Sekolah...

RUPS Luar Biasa PT. BPRS Magetan Bahas Evaluasi Kinerja dan Penguatan Tata Kelola

14 Juli, 2025

Bupati Magetan Nanik Sumantri mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT. BPRS...

Rakor Pengendalian Inflasi Hari Ini Cermati Anomali Kenaikan Harga Beras, MinyakKita dan Evaluasi Program 3 juta Rumah

14 Juli, 2025

SobatKom Pemerintah Kabupaten Magetan kembali mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait...

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, Ribuan Muslimat NU Magetan Hadiri Pengajian Akbar di Plaosan

13 Juli, 2025

Penuh semangat menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, ribuan jamaah dari PC Muslimat NU...

Kominfo Magetan Ajak Media Ekspedisi ke Gunung Lawu

12 Juli, 2025

Magetan – Ada yang berbeda dari aktivitas Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten...