Penilaian Lomba Proklim (Program Kampung Iklim) Tingkat Nasional
15 September, 2020
Masih dalam serangkaian acara Proklim ini dilanjutkan ke Kelurahan Selosari yang diikuti perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Magetan, Lurah, Kader Proklim dan para warga Desa Jurangmangu , diadakan di Kelurahan Selosari, Selasa (15/9/2020).Kepala Dinas Lingkungan Hidup Magetan Uswatul Khasanah menyampaikan, dulu di Selosari ini dimulai dari Kelurahan Berseri yang tahapannya sudah dilalui dari berseri pratama naik yang kemudian menjadi mandiri jadi keberlanjutannya sudah ada dan sekarang menjadi Program Kampung Iklim, jadi program lingkungan ini semakin baik dan semakin bagus. Dilingkungan ini kita selalu berbenah, selalu berkembang dan saya (Kepala DLH Magetan) mohon untuk masyarakat terus ada inovasi-inovasi baru dalam pengelolaan lingkungan. Jadi disini lingkungannya begitu asri dan masih tergolong sejuk. Dan peran serta masyarakat disini dalam pengelolaan lingkungan selalu aktif dan berkelanjutan, mungkin iti salah satu hal pengelolaan lingkungan ini yang sudah bertahun-tahun dilaksanakan. Dalam pengelolaan lingkungan ini kita tidak bisa satu pihak, melainkan kita harus selalu bersinergi dengan yang lain.Perwakilan dari KLHK Pujo Nurcahyo S.Si. M.Sc menjelaskan pengusulan proklim ini paling banyak di wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Dari 400 sekian 60% itu di wilayah Jawa. Ada usulan dari proklim Lestari dari Sidoarjo yang binaannya ada di Kabupaten Magetan ini di Kelurahan Bulukerto dan Kelurahan Selosari. Proklim ini merupakan apresiasi yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat, masyarakat sudah melakukan adaptasi, mitigasi bahwa kegiatan itu sudah merupakan bentuk dalam pengendalian perubahan iklim, tambahnya.Share this:TwitterFacebook