Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Bagian Wilayah Perencananaan (BWP)Plaosan Kabupaten Magetan

23 Januari, 2020
Magetan-Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Bagian Wilayah Perencananaan  (BWP)Plaosan Kabupaten MagetanDalam acara konsultasi RDTR ini dihadiri oleh Plt.Camat Plaosan, Forkopimca, Kepala OPD yang berkaitan, seluruh Kepala Desa di Kecamatan Plaosan. Acara diselenggarakan di  pendapa kantor Kecamatan Plaosan pada Kamis (23/1/2020).Kecamatan Plaosan memiliki potensi yang cukup besar khususnya pada sector pertanian dan pariwisata, disamping banyaknya keberadaan hutan lindung yang menuntut optimalisasi pemanfaatan ruang agar kegiatan social ekonomi yang dilakukan masyarakat tidak mengancam daya dukung lingkungan pembangunan agar pembangunan berkelanjutan dapat diwujudkan di wilayah Plaosan. Kecamatan Plaosan merupakan  prioritas perencanaan setelah Sukomoro dan Barat karena Plaosan masuk dalam kawasan strategis Propinsi.  Adapun luas wilayah Plaosan adalah 59,71 Km persegi/5000 hektar yang terdiri atas 15 desa/kelurahan. Plt.Camat Plaosan Edy Suntoro, S. Sos. M. Si menyebutkan bahwa dalam  RDTR di Plaosan pihaknya terbuka dan mengharapkan banyakusulan dan masukan  dari berbagai pihak  untuk  pembangunan Plaosan dalam kurun waktu 20 tahun kedepan.Tujuan  dari penataan ruang BWP Plaosan adalah mewujudkan BWP Plaosan sebagai Pusat perdagangan jasa sentra holtikultura dan agropolitan yang didukung oleh pertanian, perkebunan,  peternakan, perikanan,  pariwisata dan industri berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.Sedangkan Isu Strategis BWP Plaosan diantaranya :1. Pemingkatan status jalan menjadi kolektor pada wilayah timur,  yaitu ruas jalan Plaosan-Poncol-Parang yang berhubungan dengan wilayah Kabupaten Ponorogo 2. Pengembangan terminal tipe C3. Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) 4.Pengembangan energi panas bumi5. pengembangan kawasan andalan agropolitan dan sentra pengumpulan hasil produksi5.Kawasan pengendalian ketat koridor jalan6. Pengembangan industri kecil batik7.Pemgembangan Pariwisata alam8. Kawasan konservasi  hutan lindung dan danau untuk pengembangan kawasan wisata alam9. Sawah irigasi teknis sebagai potensi lahan pertanian pangan berkelanjutan. 10.peningkatan jalan lokal primer yang menghubungkan  kawasan perkotaan dengan PPK dan kawasan fungsional seperti kawasan pariwisata dan kawasan agropolitan.Share this:TwitterFacebook

Berita


Seminar Akbar PGRI ” PGRI Maju Indonesia Maju “, Pentingnya Nilai-nilai Luhur

19 April, 2025

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memiliki peran penting sebagai wadah bagi guru untuk...

KENAL PISAH KAPOLRES MAGETAN

17 April, 2025

Sobatkom… Kapolres Magetan kini resmi dipimpin AKBP Raden Erik Bangun Prakasa dari Bidpropam...

Selepas Lebaran Satgas “Burung Hantu” Nguntoronadi Kembali Beraksi

16 April, 2025

Wujudkan Layanan Sosial yang Inklusif dan Humanis, setelah libur Idul Fitri 1446 H, “Satgas...

Festival Pamelo Magetan 2025, Buah Khas Andalan Bumi Mageti

15 April, 2025

Festival Pamelo Magetan merupakan acara tahunan yang menampilkan jeruk pamelo, produk unggulan...

Tergabung dalam Grup F Perbasi Kabupaten Magetan Ikuti Pra – PORPROV IX Jawa Timur Tahun 2025

15 April, 2025

SobatKom Ketua Umum PERBASI Magetan periode 2024 – 2028 Cahaya Wijaya, S.STP., M.Si...