MAGETAN BOYONG PENGHARGAAN SWASTI SABA WISTARA 2019

19 November, 2019
Magetan-Kabupaten Magetan kembali menerima penghargaan Swasti Saba Wistara Kabupaten Kota Sehat (KKS) dari pemerintah Pusat  untuk ketiga kalinya. Hal tersebut merupakan bukti komitmen bersama Bupati Magetan dan segenap jajaran serta peran serta warga  Magetan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.Penyerahan penghargaan Swasti Saba Wistara pada  Selasa (19/11/2019), di ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jakarta Pusat. Secara keseluruhan pada kesempatan tersebut diserahkan 3 penghargaan Influencer Tingkat Propinsi, 6 penghargaan Tim Pembina Provinsi Terbaik, 60 Penghargaan Swasti Saba Padapa, 29 penghargaan Swasti Saba Wiwerda dan 88 penghargaan Swasti Saba Wistara.Kabupaten Sehat merupakan suatu kondisi kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.Penghargaan Swasti Saba Vistara  yang  diterima tersebut adalah penghargaan tertinggi. Hal ini merupakan wujud kerja sama masyarakat Magetan dalam hal mewujudkan program Kabupaten Sehat tahun 2019 sesuai indikator penilaian yang dilakukan tim penilai dari pusat sejak September lalu.Penilaian Pelaksanaan KKS, mulai dari melakukan bedah dokumen, verifikasi lapangan, hingga menetapkan hasil bagi daerah yang akan mendapat penghargaan. Penghargaan KKS dari Kementerian Kesehatan RI dilaksanakan dua tahun sekali yang terdiri dari tiga tingkatan antara lain : Swasti Saba tingkat pemantapan (Padapa), pembinaan (Wiwerda), dan pengembangan (Wistara). Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian menuturkan sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden RI pada pelantikan kabinet Indonesia Maju bahwa prioritas ke depan Pemerintah adalah membangun sumber daya manusia dengan dua isu kesehatan utama yaitu Stunting dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dibentuknya Kabupaten Kota Sehat (KKS) menjadi upaya konvergensi intervensi sensitif dan spesifik karena didalamnya ada indikator ketahanan pangan, gizi, penyediaan layanan dasar dan sanitasi serta layanan kebutuhan dasar yang merata di masyarakat.•Repost – @humasprotokolmagetanShare this:TwitterFacebook

Berita


PEMKAB GELAR KEJUARAAN MTQ TINGKAT KABUPATEN MAGETAN

21 November, 2024

Sobatkom… Dalam upaya menanamkan nilai-nilai luhur Al-Qur’an serta sarana mencari bibit...

PJ BUPATI HADIRI BIMTEK PENDAMPINGAN KORBAN KEKERASAN DAN KONVENSI HAK ANAK

21 November, 2024

Kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak terus terjadi di sekitar kita. Ini bukan hanya...

NOTA KESEPAKATAN KEBIJAKAN UMUM APBD DAM PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA, DITANDATANGANI

20 November, 2024

DPRD Kabupaten Magetan kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda Penandatanganan Nota...

80 Orang Tua Hebat Nguntoronadi, Diwisuda

20 November, 2024

80 wisudawati sudah rapi kenakan toganya pagi ini, ramai memenuhi pendopo kecamatan Nguntoronadi...

PJ BUPATI MAGETAN KUNJUNGI KANTOR SATPOL PP DAN DAMKAR MAGETAN

20 November, 2024

Seusai menghadiri wisuda SOTH di Kecamatan Nguntoronadi, Pj Bupati Magetan menyempatkan diri untuk...