Badan Pangan Nasional Temui Peternak Telur Magetan

15 Oktober, 2022
Badan Pangan Nasional Temui Peternak Telur MagetanMagetan – Badan Pangan Nasional berkesempatan mengunjungi peternak telur yang berada di Desa Sumber Dodol, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Sabtu (15/10/2022).Kunjungan itu, dalam rangka bakti sosial dan kampaye makan telur, juga untuk mendengarkan keluh kesah atas kendala yang terjadi di sektor peternakan.Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi mengatakan, berdasarkan keluhan yang disampaikan peternak di Magetan, masalah di aspek hilirisasi dan harga pakan masih mejadi masalah peternak disini.“Aspek hilirisasi sebenarnya sudah di programkan oleh Pusat dan sudah laksanakan oleh masing-masing Pemda, seperti daerah rawan stunting, daerah rawan pangan, gizi buruk dan lainya,” terangnya.Juga ditempat Wisata, apabila ada wisatawan datang akan dihidangkan telur. Melalui program makan telur bersama, dan pengembangan UMKM telur.“Kalau di jakarta, peternak kita undang ke tempat Modern market, diberikan tempat supaya bisa berjualan,” ungkap Arief.Kemudian tentang harga pakan jagung, masih kata Arief, peternak mengeluhkan pakan bagi ayam petelur jagung yang cenderung naik harganya.“Akan kita pertemukan antara sentra produksi jagung dengan daerah-daerah peternakan seperti Magetan, kita impor dari wilayah tersebut agar harga pakan jagung tetap stabil,” jelasnya.Terkait harga Jagung peternak juga bisa dibantu oleh Bulog untuk penghitungan berapa kebutuhan pakan jagung di kabupaten Magetan.“Pemerintah berharap harga jagung petani tidak jatuh saat panen raya, dilain pihak peternak juga masih mendapat harga yang wajar,” terangnya.Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan Nur Haryani menyebutkan, terdapat 2.500 peternak telur yang berada di Magetan, 90% nya merupakan merupakan peternak rakyat. Mereka dapat menghasilkan 60 Ton telur setiap harinya, dan 40 Ton dijual keluar Magetan.“Kita punya program Magetgizi protein, dengan cara kita alokasikan kepada anak-anak Sekolah PAUD/TK, SD, dan SMP berupa paketan, tentu menyertakan produk telur di sana, kita berharap dapat menyerap produk telur dari peternak Magetan,” ungkapnya.Ia menyampaikan, masukan dari Bapanas untuk menyajikan telur dengan packing mika juga akan dilakukan di outlet-outlet yang ada.“Melalui bazar peternakan dan perikanan yang setiap bulan kita gelar, itu juga sebagai promosi telur dari peternak Magetan,” jelas Nur Haryani.(Diskominfo / kontrib. G.lih / fa2 / IKP1)Share this:TwitterFacebook

Berita


KENAL PISAH KAPOLRES MAGETAN

17 April, 2025

Sobatkom… Kapolres Magetan kini resmi dipimpin AKBP Raden Erik Bangun Prakasa dari Bidpropam...

Selepas Lebaran Satgas “Burung Hantu” Nguntoronadi Kembali Beraksi

16 April, 2025

Wujudkan Layanan Sosial yang Inklusif dan Humanis, setelah libur Idul Fitri 1446 H, “Satgas...

Festival Pamelo Magetan 2025, Buah Khas Andalan Bumi Mageti

15 April, 2025

Festival Pamelo Magetan merupakan acara tahunan yang menampilkan jeruk pamelo, produk unggulan...

Tergabung dalam Grup F Perbasi Kabupaten Magetan Ikuti Pra – PORPROV IX Jawa Timur Tahun 2025

15 April, 2025

SobatKom Ketua Umum PERBASI Magetan periode 2024 – 2028 Cahaya Wijaya, S.STP., M.Si...

RAKOR INFLASI BERSAMA K/L DAN KEPALA DAERAH SE-INDONESIA DIRANGKAIKAN DENGAN SOSIALISASI PENYELENGGARAAN SEKOLAH UNGGULAN GARUDA

14 April, 2025

Rakor inflasi kembali digelar seusai libur lebaran, pada minggu ketiga April 2025, Senin...