Cegah Terpengaruh Budaya Asing, SDN Pesu Maospati Ajari Siswa Karawitan
31 Oktober, 2022
Cegah Terpengaruh Budaya Asing, SDN Pesu Maospati Ajari Siswa KarawitanKemajuan teknologi membawa dampak pada segala bidang. Salah satunya pengaruh budaya. Baik secara langsung atau melalui teknologi informasi dan komunikasi. Tak ingin para siswanya terpengaruh dan terbawa seni budaya asing. SDN Pesu, kecamatan Maospati Magetan melatih anak didiknya belajar seni karawitan. Baik teknik memainkan gamelan maupun untuk latihan nembang gending gending Jawa.Supiyono, guru pembimbing seni karawitan menerangkan, latar belakang pelatihan karawitan ini. Yakni, timbulnya rasa keprihatinan, karena semakin terkikisnya rasa ketertarikan generasi muda terhadap budaya tradisional. Khususnya karawitan, bagi generasi muda. Maka dipandang perlu adanya pelatihan pada mereka.Kemudian, membentengi generasi muda dari masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya dan norma bangsa. Lalu, memberikan keterampilan dasar seni karawitan pada siswa.“Jadi seperti itu alasannya. Agar generasi muda penerus bangsa ini tidak terpengaruh oleh budaya asing. Sehingga budaya asli bangsa ini tetap lestari,” terang Supiyono.Anak anak ini berlatih seminggu sekali. Dibawah bimbingan Supiyono dan Kusmadi. Untuk siswa putra rata rata berlatih menabuh atau memainkan gamelanSedangkan siswa putri berlatih untuk nembang gending gendingnya.(Diskominfo / Kontrib.fin / fa2 / IKP1)Share this:TwitterFacebook