Terinspirasi Burung Hantu, Ibu-Ibu Purworejo Kembangkan Batik Uweg
27 November, 2022
Terinspirasi Burung Hantu, Ibu-Ibu Purworejo Kembangkan Batik UwegAnda pernah mendengar burung hantu di pagupon yang berdiri di areal persawahan?Tentu sudah amat jarang kita melihatnya.Burung hantu atau masyarakat desa menyebutnya “Uweg” itu, menginspirasi Kelompok Pembatik Canting Lestari Desa Purworejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan.Kelompok binaan Pemerintah Desa Purworejo tersebut, menjadikan burung hantu sebagai motif batik. Mereka mengejawantahkan dalam kain berikut paguponnya.“Di desa kami banyak burung hantu. Dipelihara. Dibikinkan pagupon. Inilah yang menjadi inspirasi. Menjadi ikon batik Uweg,” terang Kepala Desa Purworejo, Hari Agung Cahyoko, Minggu (27/11/2022).Kelompok batik Canting Lestari itu, berdiri dua tahun lalu. Saat ini, makin berkembang. Mereka per hari memproduksi 3 – 4 helai kain batik motif burung hantu plus pagupon. Kelompok ini disupport oleh Pemerintah Desa Purworejo melalui APBDes.“Ada juga batik motif bunga matahari. Sebab, burung hantu, pagupon dan bunga matahari adalah sarana untuk mengusir hama tikus dan wereng,” ujar Pak Lurah.Meski baru dua tahun, perwakilan Kelompok Batik Canting Lestari, Berlian Regi, mengatakan penjualan batik Uweg mengalami peningkatan. Pihaknya juga rajin ikut pameran. “Pemasaran yang kami lakukan lewat offline dan online. Responnya bagus,” ujar Berliana.(Diskominfo / kontrib.rif / fa2 / IKP1)Share this:TwitterFacebook