Bangga Jadi Anak Magetan, Murid SMA Ciptakan Produk Alkes Healty Care dan Sanityzer
11 Desember, 2022
Bangga Jadi Anak Magetan, Murid SMA Ciptakan Produk Alkes Healty Care dan SanityzerMagetan — Dunia pendidikan tidak hanya mencari ilmu dan belajar dalam menempuh kurikulum merdeka di sekolah. Mereka juga dituntut untuk berinovasi dalam segala, salah satunya Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Magetan Jawa Timur.Para murid SMAN 3 Magetan ini telah berhasil menciptakan inovasi kesehatan dengan membuat Healty Care dan Hand Sanityser. Dua (2) alkes ini diciptakan oleh siswa siswi kelas 11 Mipa 4 SMAN 3 Magetan.“Ide ini tercipta dari beberapa teman dari Mipa 4 kelas 11. Inovasi ini juga telah mengikuti INOTEK 2022 di Kabupaten Magetan,” kata Alfiah Sholihati, salah satu pencipta Healty Care dari SMAN 3 Magetan, Sabtu (10/12/2022).Selain menciptakan inovasi, kata Alfiah, bahwa dibutuhkan uji laboratorium sebagai penentuan apakah alkes tersebut layak untuk dipasarkan.“Kita pasarkan melalui medsos dan juga Facebook untuk dijual. Untuk pengenalan produk, kami juga ikut Festival UMKM selama 2 hari kedepan, yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Kab Magetan, di area wisata Kebun Refugia Plaosan Magetan,” terangnya.Senada dengan Erik Eka Nugraheni juga menjelaskan, produk alkes Healty Care dan Hand Sanityser ini, merupakan inovasi para murid dan guru dari SMAN 3 Magetan.“Bahannya dari ekstrax jarak tingkir, lalu dikeringkan dan diberi etanol. Kemudian kita aplikasikan ke plester, dan ini sangat bermanfaat bagi kulit yang luka. Semoga produk ini bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak,” jelas salah satu pencipta Healty Care dari siswi SMAN 3 Magetan.Sementara itu, Kepala Dinas KoperasiMagetan, Sukartini mengaku baru pertama kali bahwa siswa siswi dari SMAN 3 Magetan berhasil menciptakan alkes Healty Care dan Sanityzer dengan bekerja sama dengan San.Store. “Kami akan dukung dari segi pemasrannya agar produk ciptaan anak Magetan bisa segera dikenal oleh masyarakat luas. Nanti akan kita koordinasi krpada pihak sekolah untuk kolaborasi marketingnya,” pungkasnya.(Diskominfo / kontrib.ren / fa2 / IKP1)Share this:TwitterFacebook