Yuk Mengenal Konseling Anti Ambyar di Perpusatkaan Magetan

11 Januari, 2023

Yuk Mengenal Konseling Anti Ambyar di Perpusatkaan Magetan.MAGETAN – Masa remaja merupakan masa tarnsisi emosional seorang anak yang sangat penting untuk diperhatikan oleh orang tua. Namun kesibukan orang tua dan perkembangan tekhnologi saat ini membuat anak yang beranjak remaja lebih sibuk dengan kegiatan sekolah dan gadget serta kesibukan orang tua membuat masa remaja tersebut terkadang tak terabaikan, padahal masa transisi tersebut sangat mempengaruhi perkembangan emosional anak. Untuk memberikan jembatan komunikasi bagi remaja yang memiliki permasalahan di masa transisi tersebut Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Magetan membuka program konseling anti ambyar.Pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Magetan Cristiani Dyah Andriati mengatakan, kegiatan konseling anti ambyar berawal dari kegiatan praktek industri oleh sejumlah SMK di Magetan di Perpustakaan dimana sejumlah remaja tidak bisa mengutarakan permasalahan mereka ke orang tua. ” Dari kegiatan prakerin kemarin mereka ini mengeluhkan sejumlah permasalahan yang tidak bisa dibicarakan dengan orang tua mereka karena malu dan lain sebagainya, untuk menjembatani kondisi tersebut kita membuat program tersebut, “Ujarnya.Criatiani menambahkan, masa peralihan dari anak anak menjadi remaja merupakan masa dimana mereka mulai mengenal asmara dan mulai melakukan pendekatan dengan lawan jenis serta permasalahan sosial dalam pergaluan mereka dingkungan sekolah. Melalui kegiatan konseling anti ambyar maka ada jembatan komunikasi antara remaja dengan orang tua mengingat banyak para remaja yang tidak tahu harus kemana untuk mengutarakan pernasalahan yang mereka hadapi. ” Kita mencoba membuka diri sebagai kawan untuk mendengar keluh kesah mereka. Dari permsalahan yang ada biasanya kami akan melakukan komunikasi dengan orang tua siswa. Orang tua merupakan sosok yang penting untuk mengetahui permasalahan putra putri mereka, tetapi sejumlah permasalahan ini yang kadang membutuhkan orang yang menjembatani komunikasi, ” imbuhnya.Sejumlah remaja saat ini telah memanfaatkan konseling anti ambyar melalui media sosial. Komunikasi melalui media sosial merupakan salah satu layanan konseling yang paling mudah diakses oleh remaja. ” Media sosial melalui grop perbincangan ini paling efektif untuk media komunikasi mengingat intensitas remaja menggunakan gadget ini cukup tinggi. Alhamdulillah beberapa permasalahan remaja berhasil kita tangani dengan melibatkan orang tua mereka untuk membantu anak anak mereka yang mengalami permasalahan tersebut, ” Imbuh Cristian.Melalui konseling anti ambyar sejumlah kegiatan memberikan pemahaman pergaulan sehat juga digencarkan. Bekerjasama dengan sejumlah Dinas seperti Dinas KB Kabupaten Magetan melakukan kaegiatan sosialisasi pergaulan sehat juga dilakukan untuk memberikan wawasan bahayanya pergaulan bebas sehingga remaja mengetahui hal tersebut.(Diskominfo / kontrib.skc / fa2 / IKP1)Share this:TwitterFacebook

---