Melihat Grop Diskusi SMK N 1 Bendo, Membahas Kasus Bulying dan Dampak Hukum

17 Februari, 2023
Melihat Grop Diskusi SMK N 1 Bendo, Membahas Kasus Bulying dan Dampak Hukum.SMKN 1 Bendo Kabupaten Magetan memiliki grop diskusi yang digunakan sebagi sarana edukasi terkait diskusi sehat. Fida Meuty guru pembimbing group diskusi SMK N 1 Bendo mengatakan, keberadan grop diskusi untuk memberikan ruang kepada para siswa untuk belajar memahami sebuah permasalahan dan mendiskusikan dengan rekan grop diskusi untuk mengetahui sebuah permasalahan dari sudut pandang yang berbeda.Melalui grop diskusi para siswa diajarkna untuk mampu mengeluarkan pendapat dan menghormati perbedaan pendapat dengan rekan lainnya. “ Kita mengajak siswa berfikir kritis. Kegiatan ekstrakurikuler ini akan kita lengkapi dengan struktur kegiatan sehinga bisa mnejadi wadah mereka untuk menyampaikan pendapat. Siswa kita latih untuk bisa berbicara dan berfikir ilmiah, jadi mereka bisa membuak wasaan seluas mungkin dengan keberadaan grop diskusi ini,” ujarnya ditemui di ruang diskusi SMK N 1 Bendo.Melody Cinta salah satu anggota grop diskusi mengaku mendapat banyak manfaat dengan kegiatan disuksi yang dilakukan oleh group. Selain melatih keberanian untuk mengeluarkan pendapat dia juga mengaku banyak mencari literasi terkait bahan yang didiskusikan. “ Kita jadi berani mengeluarkan pendapat dan untuk bisa mengeluarkan pendapat kita harus mempelari permasalahn  apa yang didiskusikan. Jadi kita harus rajin untuk update informasi permaslahn yang kita diskusikan,” katanya.Sementara ketua kelompok group diskusi SMK N 1 Bendo, Ramadhan mengatakan, keberadaan grop diskusi akan dikembangkan di setiap kelas agar para siswa juga memiliki kemampuan dalam menganalisa sebuah permasalahan danmencoba mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi. Kasus bulying merupakan salah satu kasus yang saat ini hangat didiskusikan di grop mengingat kasus tersebut kerap terjadi di lingkungan sekolah.” Kasus ini sering terjadi di lingkungan sekolah,melalui kegiatan diskusi kita kahirnya memahami faktor penyebab kasus bullying terjadi. Akhirnya kita menegtahui bagaimana kita harus bisa  mengantisipasi kasus tersebut terjadi di lingkungan sekolah disini. Memang butuh kerjasama dengan seluruh pihak baik siswa, guru dan petugas pengawas. Melalui grop diskusi kita juga mencoba melakukan langkah antisipasi agar kasus tersebut tidak terjadi disini,” ucapnya.Meski baru sekitar sebulan di bentuk, namun pola fikir kritis terhadap sebuah permasalahan mulai tumbuh di lingkungan SMK N 1 Bendo. Melalui group diskusi yang ada sisa diajak untuk memecahkan persoalan yang ada di lingkungan sekolah. “ Dengan kegiatan diskusi yang terarah kita mengajak siswa untuk berfikir kritis dengan mengedepankan hasil diskusi yang konstruktif untuk mencari solusi dari sebuah permasalahan,” pungkas Fida Meuty guru pembimbing grop diskusi SMK N 1 Bendo.(Diskominfo / kontrib.skc / fa2 / IKP1)Share this:TwitterFacebook

Berita


PEMKAB GELAR KEJUARAAN MTQ TINGKAT KABUPATEN MAGETAN

21 November, 2024

Sobatkom… Dalam upaya menanamkan nilai-nilai luhur Al-Qur’an serta sarana mencari bibit...

PJ BUPATI HADIRI BIMTEK PENDAMPINGAN KORBAN KEKERASAN DAN KONVENSI HAK ANAK

21 November, 2024

Kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak terus terjadi di sekitar kita. Ini bukan hanya...

NOTA KESEPAKATAN KEBIJAKAN UMUM APBD DAM PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA, DITANDATANGANI

20 November, 2024

DPRD Kabupaten Magetan kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda Penandatanganan Nota...

80 Orang Tua Hebat Nguntoronadi, Diwisuda

20 November, 2024

80 wisudawati sudah rapi kenakan toganya pagi ini, ramai memenuhi pendopo kecamatan Nguntoronadi...

PJ BUPATI MAGETAN KUNJUNGI KANTOR SATPOL PP DAN DAMKAR MAGETAN

20 November, 2024

Seusai menghadiri wisuda SOTH di Kecamatan Nguntoronadi, Pj Bupati Magetan menyempatkan diri untuk...