Lewat Wayang, Kemkominfo Ajak Generasi Muda Aktualisasikan Nilai Pancasila

1 Juni, 2023
Lewat Wayang, Kemkominfo Ajak Generasi Muda Aktualisasikan Nilai Pancasila Masih dalam suasana Hari Kebangkitan Nasional serta Hari Lahirnya Pancasila, Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kemkominfo RI adakan Dialog & Pertunjukan Rakyat PenguatanKarakter “Pancasila, Generasi Muda, dan Semangat untuk Bangkit” di lapangan Desa Kengangan, Sukomoro, Magetan, Rabu (31/5). Pada sesi dialog, Drs. Wiryanta, MA., Ph.D. selaku Direktur IKPMK Kemkominfo menyampaikan bahwa nilai-nilai Pancasila dapat disampaikan melalui berbagai multi platform yang penting pesannya tersampaikan. “Desiminasi informasi jika hanya dilakukan di media tunggal seperti digital saja, tidak akan menggerakan perekonomian masyarakat sekitar. Maka dari itu penyampaian nilai-nilai Pancasila dilakukan baik offline maupun digital. Ekonomi sekecil apapun harus dibangkitkan,” ungkap Wiryanta Selain dari Kemkominfo, juga hadir dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang diwakili oleh Irene Camelyn Sinaga selaku Direktur Pengkajian Implementasi Ideologi Pancasila. Irene menyampaikan, “Pendidikan Pancasila dan nilai-nilainya tidak usah jauh-jauh. Jadi sebenarnya dilihat dari sejarah wayang ya sedalam itu lah Pancasila,” ungkap Irene. Bupati Magetan, Suprawoto selaku tuan rumah, berterimakasih kepada Kemkominfo karena untuk kesekian kalinya mengadakan pertunjukan rakyat di Magetan, terutama untuk memperingati lahirnya Pancasila. “Patut kiranya kita memperingati hari yang bersejarah ini. Karena adanya ideologi Pancasila kita dapat bersatu sampai sekarang. Hal-hal ini lah yang perlu disampaikan ke generasi muda,” tutur Kang Woto. Mengenai alasan penyampaian nilai-nilai Pancasila melalui wayang kulit, Bupati Magetan ingin generasi muda mengenal tokoh-tokoh wayang beserta wataknya. “Tontonan wayang itu menuntun kita pada kebaikan. Jangan sampai generasi muda kita idolanya Sengkuni. Kan itu keliru, karena tidak ada tontonan tokoh dan tuntunannya,” pungkasnya. Terlihat saat tengah malam pun, masyarakat sekitar Desa Kentangan masih tidak beranjak untuk menyaksikan pertunjukan rakyat wayang kulit lakon “Wahyu Makutho Rojo” yang didalangi oleh Ki Rudi Gareng.(Diskominfo / pub.fik / dok.wan / fa2 / IKP1) Share this:TwitterFacebook

Berita


”Doa Bersama” untuk Pilkada Yang Lancar, Aman Dan Kondusif

24 November, 2024

Jelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan, gelar Doa...

Apel Persiapan Pendistribusian Distribusi Logistik Pilkada Serentak Di Jawa Timur

23 November, 2024

Apel ini sebagai penanda bahwa logistik pemilihan umum tahun 2024 telah siap untuk didistribusikan...

Pj. Bupati Magetan bersama Ketua DPRD Magetan, Sambangi Korban Bencana Alam Nguntoronadi

23 November, 2024

Seusai acara Apel Siaga dan Doa bersama Bawaslu Kabupaten Magetan, hari ini Pj. Bupati Nizhamul,...

Jelang Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Magetan Gelar Apel Siaga dan Doa Bersama

22 November, 2024

Menjelang masa tenang, pemungutan, dan penghitungan suara pada Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu...

PJ BUPATI HADIRI BIMTEK PENDAMPINGAN KORBAN KEKERASAN DAN KONVENSI HAK ANAK

21 November, 2024

Kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak terus terjadi di sekitar kita. Ini bukan hanya...