Langkah Jitu Disnakan Hadapi Wabah PMK
20 Mei, 2022
Langkah Jitu Disnakan Hadapi Wabah PMKSehubungan dengan merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di beberapa wilayah di Kabupaten Magetan, 50 petugas KIE dan Survialannce dari dinas peternakan dan perikanan (Disnakan) diterjunkan untuk melakukan sosialisasi, edukasi, dan pendampingan perawatan ternak positif PMK.“Kita menerjunkan petugas survialannce dan KIE (komunikasi, informasi, dan edukasi). Yang survilannce akan bergerak ke semua titik kumpul ternak. Tim KIE mendampingi di titik-titik yang sudah terserang (positif PMK) untuk memberikan edukasi lebih kepada peternaknya dan masyarakat terkait apa itu PMK dan bagaiamana antisipasinya,” ujar drh. Nur Haryani, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Magetan, Jumat (20/05).Pihak Disnakan juga telah menggandeng Polri dan pemerintah desa untuk melakukan sosialisasi serta pendataan ternak. Diharapkan dengan pendataan populasi tersebut Disnakan dapat melakukan rekap kebutuhan obat.Lebih dari itu, mengantisipasi terjadinya perluasan penyebaran virus PMK, pembatasan lalu lintas ternak luar daerah yang akan masuk ke Magetan juga telah diberlakukan.“Pembatasan ternak yang masuk dari luar, ataupun kita tidak boleh mengeluarkan ternak ke luar Kabupaten Magetan,” terangnya.Disnakan juga telah menyiapkan nara hubung khusus untuk melakukan percepatan penanganan PMK di kabupaten Magetan. Jika menemukan ternak sakit masyarakat dapat segera melapor ke nomor 08113385000.Hingga saat ini 12 Desa dari 10 Kecamatan di Kabupaten Magetan yang telah terpapar wabah PMK diisolasi secara mandiri.(Diskominfo/nin/fa2/IKP1)Share this:TwitterFacebook