Perekonomian Indonesia di Naik Menjadi 5,1% di Triwulan I-2022
11 Mei, 2022
Perekonomian Indonesia di Naik Menjadi 5,1% di Triwulan I-2022Adanya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina serta munculnya varian Omicron Covid-19 di awal tahun, nyatanya tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa ekonomi Indonesia pada pada Triwulan I-2022 mampu tumbuh kuat sebesar 5,01%.“Hal ini lebih baik dari beberapa negara lainnya seperti Tiongkok (4,8%), Singapura (3,4%), Korea Selatan (3,07%), Amerika Serikat (4,29%), dan Jerman (4,0%). Perekonomian global sendiri pada tahun ini diperkirakan tumbuh sebesar 3,6% hingga 4,5%,” ujar Menko Airlangga dalam Keterangan Pers Bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju, Senin (9/05).Dilansir dari ekon.go.id, Menko Airlangga menambahkan bahwa tumbuhnya perekonomian Indonesia dipengaruhi oleh kuatnya sinergitas antara Pemerintah dan seluruh stakeholders dalam penanganan Covid-19 dan menjalankan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hal ini lah, yang membuat kepercayaan masyarakat maupun investor semakin menguat dalam mendorong aktivitas ekonomi nasional.Pertumbuhan perekonomian Indonesia tercermin dari jumlah tenaga kerja yang meningkat. Di mana, pekerja penuh waktu naik 4,28 juta orang menjadi 88,42 juta orang, sedangkan pekerja paruh waktu bertambah sekitar 1 juta orang menjadi 36,54 juta orang. Adapun yang setengah menganggur menurun sekitar 770 ribu orang menjadi 10,65 juta orang.Untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia, Pemerintah telah menyiapkan berbagai program. Dalam daya beli masyarakat akan melalui kebijakan bantuan yang bersifat afirmatif seperti bansos minyak goreng, bantuan tunai untuk PKL Warung dan Nelayan (BT-PKLWN). Serta, melalui berbagai program perlindungan sosial, diantaranya bantuan sosial reguler terhadap masyarakat miskin.(Diskominfo / sumber: ekon.go.id / pub. fik / fa2 / IKP1)Share this:TwitterFacebook