Juara Lomba GHIPPA tahun 2022, Tahun ini Tirto Manunggal Wakili Magetan Ke Tingkat Karesidenan
11 Agustus, 2023
Juara Lomba GHIPPA tahun 2022, Tahun ini Tirto Manunggal Wakili Magetan Ke Tingkat Karesidenan.
GHIPPA Tirto Manunggal Parang, wakili Magetan di lomba GHIPPA tingkat Karesidenan. GHIPPA yang berasal dari himpunan petani 9 desa, yaitu Ngaglik, Parang, Tamanarum, Pragak, Tapen Trosono, Bungkuk ,Mategal dan Kediren ini hari ini dapat kunjungan dan suntikan semangat dari Bupati. Jum’at,11/8/23.
Lomba GHIPPA sendiri dinilai dari 4 aspek penilaian yaitu aspek teknik irigasi,aspek kelembagaan, aspek teknis pertanian dan aspek pembiayaan, dan ditahun 2022 GHIPPA ini mewakili UPTD Parang, unggul dan menjadi juara.
Selain melaksanakan tugasnya membantu pemerintah dalam mengelola air utamanya untuk pertanian, GHIPPA Tirto Manunggal ternyata juga mempunyai beberapa inovasi, bekerjasama dengan kelompok tani membuat Biosaka yang bisa membantu pertumbuhan tanaman, MOL (Micro ganisme Lokal), PGPR ( Plant Grow Promoting Rhizobacteria, dan Bubur Calnia. Meskipun untuk sementara produksi inovasi ini dibuat dan dipakai oleh anggotanya sendiri, hal ini cukup membantu meringankan petani anggota GHIPPA.
Kepala Dinas PU dan Cipta Karya, Muchtar Wahid dikesempatan ini menyatakan “Sebelum lomba, DPUPR datangkan nara sumber untuk lakukan pembinaan GHIPPA, dimaksud bukan hanya untuk persiapan lomba saja tetapi utamanya untuk meningkatkan tata kelola dari GHIPPA itu sendiri, dimana dengan hal tersebut akan berdampak posit ke anggota GHIPPA. Seperti terminimalisirkannya konflik, dan banyak manfaat-manfaat yang lain”.” Lomba ini juga untuk memotasi agar GHIPPA bisa akt, sehingga tugas pemerintah terhadap tata kelola air bisa terbantu dan terpenuhi, utamanya untuk sekt pertanian, dan untuk pembinaan GHIPPA tidak hanya dilakukan oleh PU Cipta Karya saja, multi sektal ada Bappeda Litbang, DKP dan lain-lain” tambah Muchtar.
Dikesempatan yang sama Saimun H. W. menyatakan ” Benar kata pak Muchtar Lebih mudah membangunkan tidur daripada ang mimpi, 15 tahun yang lalu petani di Parang seperti ang mimpi, ingin bertanan tapi air tidak ada, dengan dibangunnyan Waduk Gonggang ditambah sumber air yang ada, kebutuhan air petani terpenuhi”
Sementara itu Bupati Magetan, Suprawoto dikesempatan ini berpesan kepada anggota GHIPPA “Untuk turut menjaga mata air dan lakukan penghijauan, dan membuat sumur resapan” .” Seperti di Dawuhan telah dilakukan penanaman dilokasi serapan dan sumber air, dan tiap 3 bulan dipantau perkembangannya, ada 2000 pohon beringin dan pohon buah-buahan yang ditanam.” Tambah Bupati.
“Bagaimana menggunakan air dengan maksimal, juga untuk menjaganya, sehingga nanti hasilnya akan semakin maksimal pula. Untuk produksi pertanian air dipergunaakn secara efisien, GHIPPA membantu mengefisienkan penggunaan air, dengan efisiennya penggunaan air produksi padi akan meningkat, menambah cadangan beras, sehingga petani Magetan bisa menyumbang ketersediaan beras untuk propinsi dan nasional” pungkas Bupati.(Diskominfo / fa2 / IKP1)
Share this:TwitterFacebook