Kampung Magang Sidomukti Kecamatan Plaosan, Belajar dan Bermain di Alam Pedesaan

10 April, 2022
Jika di Kediri ada Kampung Inggris, di Kabupaten Magetan punya Kampung Magang. Lokasinya di Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan.Keberadaan dan eksistensi Kampung Magang ini memperkuat potensi Sidomukti dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022, yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).“Kami namai Kampung Magang karena ini mewadahi kelompok atau komunitas yang ingin belajar dan bermain dengan alam di lereng pegunungan,” ujar salah satu inisiator Kampung Magang, Hendrik Khomarudin, Sabtu (09/04/2022).Ide ini bermula dari seorang anak muda dari Desa Sidomukti yang kembali pulang setelah merantau di Kota selama beberapa tahun yang kemudian melihat begitu banyak potensi desanya. Dengan lokasi di lereng Gunung Lawu, Kampung Magang menawarkan eksotisme khas pedesaan.“Kampung Magang merupakan sebuah kampung yang mengolaborasikan seluruh potensi kekayaan lokal melalui fungsi edukasi, rekreasi dan konservasi dengan cakupan area lintas kota-desa,” kata Hendrik.Kampung Magang menghadirkan berbagai produk layanan dengan konsep Edu-Ekowisata yang dikemas dalam bentuk: 1. Internship 2. Bootcamp 3. Green Camp 4. Live-in 5. Expedition 6. Exploration 7. Survival 8. Outing 9. Outbound 10. Research 11. Social Project 12. Community Development.“Di kampung magang ini kami siapkan aneka kategori kelompok bermain. Mulai taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, perguruan tinggi, keluarga, komunitas, organisasi, dan umum.”Di sini, peserta Kampung Magang bisa menyatu dalam pelatihan bercocok tanam, pembibitan, budidaya ternak sapi, membatik Pring Sedapur khas Sidomukti, serta outbond.Juga memancing. Diajari pula bagaimana membuat kompos serta menyemai benih. Wisata treking dan fun cooking. Ada pula family trip. Termasuk, eksplore kelinci.Diajari pula, membuat roket dan vas bunga dari barang bekas. Untuk penginapan, juga ada homestay dengan memberdayakan rumah penduduk dan base camp di Nongkodandang Sidomukti.“Ketika belajar dan bermain di alam bebas, anak akan dihadapkan dengan berbagai hal baru yang tidak diduga sebelumnya. Di sinilah kemampuan anak untuk mengambil keputusan dan mengukur, resiko akan dilatih,” ungkap Hendrik.(Diskominfo/kontrib.rif/fa2/IKP1)Share this:TwitterFacebook

Berita


Singgahi Sarangan, MOX Regional 2025 Usung Misi Kolaborasi Untuk Mengangkat Potensi Wilayah Mataraman

31 Mei, 2025

[Kominfo,Newsroom] – Ratusan pecinta offroad dari berbagai daerah ikuti event Mataraman Overland...

Wisuda Tahfidz Al-Qur’an Program Takhossus Angkatan ke-9 Baitul Qur’an Al-Jahra Magetan

31 Mei, 2025

[Kominfo,Newsroom] – Baitul Qur’an Al-Jahra Magetan gelar wisuda Tahfidz Al-Qur’an Program...

Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih Gelar MunasTahun 2025 di Magetan

29 Mei, 2025

[Kominfo,Newsroom] – Olahraga pencak silat saat ini bukan hanya menjadi olah raga bela diri...

Gebyar Hardiknas 2025, Tumbuhkan Semangat Patriotisme dan Gotong Royong

28 Mei, 2025

[Kominfo,Newsroom] – Empat ribu empat ratus lebih peserta Gebyar Hari Pendidikan Nasional padati...

Selaraskan Visi Misi Dengan Program Prioritas Nasional dan Provinsi, Bupati dan Wakil Bupati Magetan Gelar Rapat Staf

28 Mei, 2025

Bupati Magetan Hj. Nanik Endang Rusminiarti, M.Pd. bersama Wakil Bupati Magetan Suyatni Priasmoro,...