GHIPPA Sumber Rejeki akan Wakili Magetan pada Lomba HIPPA dan GHIPPA 2022
25 Maret, 2022
Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (GHIPPA) Sumber Rejeki akan kembali mewakili Magetan dalam lomba HIPPA dan GHIPPA tingkat Bakorwil Madiun tahun 2022. Jaringan Irigasi yang berada di Desa Ngentep tersebut membawahi 12 desa di Kecamatan Kawedanan dan mengairi 617 hektar lahan padi di sekitarnya.Pejabat Fungsional Ahli Pengairan Muda Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Magetan, Hendro Sasongko, S.T., mengatakan, dalam kegiatan lomba HIPPA dan GHIPPA tingkat Bakorwil Madiun, Kabupaten Magetan menjagokan GHIPPA Sumber Rejeki. Hal itu karena GHIPPA Sumber Rejeki dirasa telah mampu melakukan pengelolaan pengairan secara mandiri.“Dari sisi administrasi kelembagaan ada kantor sekretariat, kemudian pengaturan tata kelola airnya. Kita tahu sekarang petugas pengairan semakin habis. Dengan harapan kita memberdayakan kelompok HIPPA, ini sangat membantu kami dalam tata kelola sumber daya air di lapangan,” ujar Hendro.Tidak hanya melakukan pengelolaan sumber daya air, GHIPPA Sumber Rejeki juga memberdayakan petani yang ada di sekitarnya. Petani-petani tersebut diberdayakan untuk melakukan pengembangan padi organik menggunakan pupuk yang dibuat secara mandiri.Tidak hanya untuk irigasi, sumber daya air juga dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik mikrohidro dan destinasi wisata kelen. “Di wilayah GHIPPA ini sudah ada pembuatan pupuk secara organik, kemudian kegiatan pemuda yang memelopori gempor, gerakan pemuda magetan mereka memelopori menanam padi organik,” imbuhnya.Pada tahun sebelumnya, yakni 2021 GHIPPA Sumber Rejeki telah berhasil menjadi juara 2 dalam kegiatan lomba HIPPA dan GHIPPA tingkat Bakorwil Madiun. Oleh karena itulah, tahun ini Ghippa Sumber Rejeki kembali dijagokan untuk kembali mewakili Magetan.Dengan beragam inovasi yang telah diupayakan, seperti halnya pengembangan pupuk dan padi organik, listrik mikrohidro, serta wisata kelen, diharapkan Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air dari Desa Ngentep tersebut dapat mengikuti lomba di tingkat yang lebih tinggi, yakni tingkat Propinsi.“Penilaian GHIPPA ini ada 4 aspek, yang pertama adalah kelembagaan, teknis irigasi, teknis pertanian dan yang ke 4 aspek pembiayaan,” ucap Hendro.(Diskominfo/kontrib.rif/fa2/IKP1)Share this:TwitterFacebook