Inspiratif, Pemuda Nitikan Membuka Wahana Tubing & Rafting di Kali Santer
11 Maret, 2022
Magetan – Bermimpi desanya memiliki ikon wisata, Karang Taruna Nitikan Digdaya, Desa Nitikan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, berusaha menggali potensi alam di desanya.Akhirnya, tercetuslah memaksimalkan potensi Kali Santer. Sungai kecil yang melintas sebagian wilayah Nitikan itu, disulap menjadi Wahana Kelen. Bahasa kerennya, wisata tubing and rafting.“Cita-cita kami sederhana, punya ikon pariwisata, seperti desa lain di Magetan. Setelah rembugan, kami berkeputusan memaksimalkan aliran kali Santer menjadi wahana wisata kelen,’’ ujar Suprapto, anggota Karang Taruna Nitikan Digdaya, Jumat (11/03/2022).Bermodal semangat dan gotong royong, mereka mulai memoles sungai kecil yang konon dibangun semenjak zaman Belanda tersebut. Mulai pengumpulan dana dan penyiapan trek “ngintir.”Buka sebelum masa pandemi Covid-19, Wisata Kelen River Tubing and Rafting sempat booming. Banyak wisatawan yang berminat dengan objek wisata baru ini. Namun, hempasan pagebluk membuat Karang Taruna Nitikan Digdaya ini menghentikan aktivitas alias tutup.Sebenarnya, jika wisatawan ini menikmati sensasi ngintir di kali Santer ini, tak perlu merogoh biaya mahal. Cukup Rp5 ribu untuk durasi 30 menit. ‘’Pas sebelum pandemi, banyak yang berkunjung,’’ imbuh Debby Prayogo, anggota Karang Taruna Nitikan Digdaya yang lainnya.Dari hasil tersebut, kawula muda yang berkecimpung di Wisata Kelen ini belum sepeserpun menikmati hasilnya. Mereka memilih dana yang terkumpul tersebut untuk pengembangan infrastruktur wahana. ‘’Hasil atau uang dari pengunjung itu kami kumpulkan,’’ kata Suprapto.Kemudian, mereka menggunakannya untuk membangun kamar mandi, mengecat dinding saluran, membuat aneka hiasan di sepanjang jalur ‘’ngintir’’. Juga untuk membeli ban bekas, helm pengaman, serta rompi pelampung. ‘’Tiap bulan kami juga lakukan evaluasi. Untuk pengembangan,’’ kata dia.Pasca PPKM ini, tutur Debby, Wisata Kelen kembali buka. Setelah lama tutup lantaran pandemi. ‘’Ini kami kembali dari nol. Kami niati bersama agar Nitikan memiliki ikon wisata,’’ ungkap mereka berdua optimistis.Selain wisata tubing and rafting ini, di visi misi Karang Taruna Nitikan Digdaya adalah pemberdayaan masyarakat sekitar. Dan, itu sudah terwujud. Yakni, dengan sambutan warga masyarakat di sepanjang kali Santer. Di lokasi kira-kira sepanjang 500 meter tersebut, tiap minggu banyak ibu-ibu yang jualan. Menyambut wisatawan.‘’Ada yang jualan kopi dan jajanan. Intinya, keberadaan Wisata Kelen ini bisa menjadi salah satu penggerak perekonomian warga di sepanjang tempat ngintir,’’ terang mereka berdua bersemangat.Selama ini, pemuda yang tergabung Karang Taruna Nitikan Digdaya menggali inspirasi dan ngangsu kaweruh soal pengembangan pariwisata di Genilangit. Utamanya tentang penggerakan pemuda dan pemberdayaan warga.‘’Doakan niatan baik kami mengembangkan Wisata Kelen ini bisa diterima masyarakat. Kami hanya ingin mewadahi para pemuda agar memiliki aktivitas positif. Semua kami kerjakan dengan sepenuh hati dengan satu tekat agar Nitikan menjadi lebih dikenal masyarakat luas,’’ ungkap mereka. (Diskominfo/kontrib.rif/fa2/IKP1)Share this:TwitterFacebook