Tiga Modal Dasar Tuju Masyarakat Produktif Aman COVID-19

2 Maret, 2022
Pandemi belum berakhir, keberlangsungan kehidupan bermasyarakat harus berlanjut, produktif dan tetap berjalan secara aman . Merujuk dari situs infopublik.id, supaya aman ada beberapa koridor yang harus  diadaptasi oleh masyarakat, ungkap Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito“Untuk itu, terdapat setidaknya tiga modal dasar yaitu vaksinasi, protokol kesehatan dan ketahanan fasilitas kesehatan agar kita memasuki transisi menuju masyarakat yang produktif dan aman COVID-19,” kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (1/3/2022).Lebih lanjut Wiku menyatakan, saat ini beberapa negara di dunia sudah mulai melonggarkan peraturan COVID-19. Negara-negara tersebut memutuskan untuk menyejajarkan COVID-19 dengan penyakit pernafasan lainnya. Negara-negara tersebut di antaranya adalah Inggris, Swedia dan Norwegia.“Indonesia bisa berkaca sudah sejauh mana kita telah siap untuk transisi menuju pelaksanaan kegiatan masyarakat yang aman COVID-19,” ujar Wiku.Jika dilihat dari kondisi kasus, saat ini kondisi kasus di Indonesia sudah mulai menunjukkan sedikit penurunan, setelah sebelumnya meningkat tajam, bahkan sempat lebih tinggi dibanding gelombang kedua, terang Wiku.Sedangkan angka kematian, meskipun naik mengikuti tren kenaikan kasus, kenaikannya masih jauh lebih rendah dibanding gelombang kedua. “Meskipun, sayangnya saat ini tren kematian belum menunjukkan penurunan,” terang jubir.Lebih lanjut Wiku mengungkapkan hingga saat ini tingkat bed occupancy rate (BOR) rumah sakit secara nasional juga lebih rendah dibanding gelombang sebelumnya. “Per 28 Februari 2022, persentase bord sudah menunjukkan tren penurunan dan berada pada angka 34,92 persen,” jelas dia.Sedangkan untuk cakupan vaksinasi dosis lengkap di Indonesia sudah hampir mencapai 70 persen dari sasaran yang ditetapkan Kementrian Kesehatan. “Angka itu, sudah tergolong tinggi, namun mengingat adanya telaah kekebalan komunitas yang telah dilakukan, kita masih harus terus meningkatkan cakupan vaksin booster,” tegas dia.Kekebalan komunitas harus dipastikan tetap tinggi meskipun cakupan vaksinasi sudah memadai, pugkas Wiku.( diskominfo/sumber:infopublik.id/pub.fa2/dok:infopublik.id/IKP1)Share this:TwitterFacebook

Berita


Visi Besar Presiden Prabowo, Putus Rantai Kemiskinan melalui Sekolah Rakyat

14 Juli, 2025

Awal Sekolah Rakyat Dilansir dari siaran pers Kantor Komunikasi Kepresidenan,  SR ( Sekolah...

RUPS Luar Biasa PT. BPRS Magetan Bahas Evaluasi Kinerja dan Penguatan Tata Kelola

14 Juli, 2025

Bupati Magetan Nanik Sumantri mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT. BPRS...

Rakor Pengendalian Inflasi Hari Ini Cermati Anomali Kenaikan Harga Beras, MinyakKita dan Evaluasi Program 3 juta Rumah

14 Juli, 2025

SobatKom Pemerintah Kabupaten Magetan kembali mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait...

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, Ribuan Muslimat NU Magetan Hadiri Pengajian Akbar di Plaosan

13 Juli, 2025

Penuh semangat menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, ribuan jamaah dari PC Muslimat NU...

Kominfo Magetan Ajak Media Ekspedisi ke Gunung Lawu

12 Juli, 2025

Magetan – Ada yang berbeda dari aktivitas Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten...