Kreativitas Emak-Emak di Panggung Barat, Bikin Lapak Pesona Kuliner
21 Februari, 2022
DISKOMINFO, Magetan – Apa yang dilakukan emak-emak dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Masyarakat RW 03 Dukuh Panggung Kidul, Desa Panggung, Kec. Barat, Magetan ini, boleh ditiru.Kreativitas KUB tersebut dengan membuka lapak Pesona Kuliner. Kedai kecil di depan SDN Panggung 1 itu, menjual aneka makanan matang juga minuman segar atau fresh.Musim pandemi Covid-19 memang dituntut kreatif. Dan, lapak seperti inilah salah satu solusi agar perekonomian keluarga bangkit serta bertahan di tengah pagebluk dunia.“Ide awalnya karena di RW 03 ini iklim gotong royongnya luar biasa. Kemudian tercetuslah membuat lapak kuliner,” ujar ketua Lapak Pesona Kuliner, Aris Indarwati, Senin (21/02/2022).Makanan yang dijual di antaranya, aneka botok, mie goreng, sayur matang, nasi tiwul dan beberapa jenis lain. Selain itu, ada aneka gorengan, jenang grendul, jenang mutiara, juga susu kedelai.Lapak Pesona Kuliner ini buka tiap hari mulai jam 07.00 sampai jam 12.00. Lokasinya di jalan raya Barat (Magetan) – Sawahan (Madiun). Yang jaga adalah lima emak-emak warga RW 03.Asyiknya, lapak Pesona Kuliner itu, juga melayani delivery order (DO). Cukup order via WA, pesanan menu pun dianter. Tapi DO-nya masih di seputaran Desa Panggung.Keberadaan lapak Pesona Kuliner tersebut, didorong oleh Pemerintahan Desa dan juga dimotivasi PKK Desa Panggung Kecamatan Barat. Sebab, bisa menghidupkan perekonomian desa.“Baru tiga minggu kembali buka setelah sebelumnya sempat berhenti karena ada pandemi Covid-19. Alhamdulillah, bisa jalan dan diterima masyarakat,” ujar Aris Indarwati.Lapak Pesona Kuliner ini sejatinya sudah buka di awal pandemi Covid-19. Kemudian stop jualan saat musim pagebluk. Dan ini baru empat minggu buka lagi di bulan Februari 2022.Hasil penjualan dagangan di Pesona Kuliner ini disisihkan untuk kas RW, kas Lapak, dan uang saku lima warga yang jaga. Alhamdulillah, tiap hari lapak tersebut menghasilkan laba antara Rp90 ribu sampai 150 ribu.“Semua diawali dari kecil. Yang penting ibu-ibu ada kegiatan positif dan menghasilkan. Sehingga, ekonomi keluarga bisa bertahan, bangkit dan tumbuh di era pandemi Covid-19,” ujar Aris Indarwati.(Diskominfo/kontrib.rif/fa2/IKP1)Share this:TwitterFacebook