Hadapi Resiko Bencana Alam, BPBD Gelar Kesiapsiagaan Bencana Banjir dan Longsor
23 Agustus, 2023
Hadapi Resiko Bencana Alam, BPBD Gelar Kesiapsiagaan Bencana Banjir dan Longsor
Menjelang musim hujan, ada beberapa wilayah di Magetan yang beresiko terkena bencana banjir dan tanah longsor, resiko ini terdapat di 13 desa, meliputi wilayah Kecamatan Plaosan, dan Kecamatan Magetan.
Menyikapi hal tersebut, Pemkab Magetan gelar Gladi lapang bencana banjir dan longsor Telaga Pasir, dilaksanakan secara lintas sektor di Lapangan Polres Magetan, tepatnya depan Polsek Magetan, Tambran, Rabu (23/8/2023).
Peserta simulasi sebanyak 260 orang terdiri dari masyarakat, BPBD, DPUPR, Dishub, Satpol PP dan Damkar, TNI/Polri, BBWSBS, bidan desa Plaosan, Linmas desa Plaosan, serta OPD terkait lainya.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rencana Tindak Darurat (RTD) yang dikeluarkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWDBS), dan juga untuk meminimalisir kerugian jiwa dan harta benda yang dimungkinkan dapat terjadi, akibat keruntuhan Bendungan Telaga Pasir.
“Bahwasanya sesuai dengan perundang-undangan kebencanaan, bencana adalah urusan bersama yang tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan melibatkan unsur pentahelix, yaitu pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan media,” kata Suparman, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Magetan.
Dalam simulasi tersebut diperagakan mulai dari diseminasi informasi peringatan dini, pembentukan pos lapangan, evakuasi, penanganan darurat, koordinasi lintas sektor, sampai dengan pemenuhan kebutuhan dasar.
“Memahami akibat banjir dan tanah longsor, serta cara menanggulanginya, itu yang penting” pungkas Suparman.(Diskominfo / kontrib. G.lih / fa2 . IKP1)
Share this:TwitterFacebook