Melihat Cakrawala dari Jembatan Jomblang, BBWS Bengawan Solo Tata Pedestrian
28 Januari, 2022
DISKOMINFO, MAGETAN – Jika anda melintas di jembatan Desa Jomblang di Jl Raya Takeran-Magetan, ada sesuatu yang berbeda saat ini. Tiap sore, masyarakat memanfaatkan untuk refreshing atau sekadar kongkow sembari melihat cakrawala.Dari arah barat, Magetan, lokasinya tak jauh dari SPBU Jomblang. Di kanan kiri jembatan, dibangun pedestrian sempadan nan cantik. Membentang sepanjang 170 meter di tanggul sungai sisi utara dan selatan tersebut, menambah indah pemandangan.“Pembangunan pedestrian sempadan sungai di jembatan Jomblang ini, untuk memberi nilai tambah estetik saluran irigasi,” kata Kepala Bidang PJPA BBWS Bengawan Solo, Heriantono Waluyadi. Jumat (28/01/2022).Menurut dia, penataan sempadan irigasi D. I. SIM yang terletak di Desa Waduk, Kec. Takeran (bagian hulu) dan Desa Jomblang, Kec. Takeran tersebut, ini semata demi pengamanan aset. Juga untuk akses kegiatan operasi dan pemeliharaan.“Juga dimaksudkan sebagai upaya edukasi kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam rangka menjaga infrastruktur yang sudah terbangun atau direhabilitasi,” kata dia.Infrastruktur pedestrian sempadan di jembatan Jomblang tersebut, berupa pemasangan paving blok, pengadaan kursi taman, bollard, pagar pengaman, tempat berteduh, gebalan rumput, serta tempat sampah. “Penataan sempadan ini kami sebut sebagai Teras Irigasi Madiun.”Selain itu, misi BBWS Bengawan Solo ini diatur Permen PUPR Nomor 08/PRT/M/2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Irigasi. Di mana, garis sempadan jaringan irigasi adalah batas pengamanan bagi saluran dan/atau bangunan irigasi dengan jarak tertentu sepanjang saluran dan sekeliling bangunan.Maksud dengan sempadan adalah sebagai ruang gerak untuk mendukung pelaksanaan kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan dan sebagai salah satu bentuk pengamanan aset irigasi.Lanjut Heriantono Waluyadi, BBWS Bengawan Solo memiliki harapan pada masyarakat terkait pedestrian sempadan irigasi, utamanya di Jembatan Jomblang. Diharapkan, masyarakat ikut berpartisipasi dalam upaya menjaga kelestarian, kebersihan, keamanan daripada sempadan saluran irigasi.“Semoga Teras Irigasi Madiun ini bisa digunakan sebagai media berkumpul dan bersosialisasi antar warga, yang tentu saja dengan kegiatan-kegiatan yang positif.”(Diskominfo/kontrib:rif/fa2/IKP1)Share this:TwitterFacebook